Lima Atlet yang Kibarkan Merah Putih di Mancanegara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bulutangkis adalah olahraga yang sering mengharumkan nama Indonesia di mancanegara. Tapi, ada juga beberapa atlet dari cabang olahraga lain yang mampu mengibarkan Merah Putih.

Bulutangkis paling rutin menyumbang medali emas di Olimpiade (kecuali 2012). Olahraga tepok bulu minimal menyumbang satu medali emas. Tak hanya bulutangkis, ada beberapa cabang olahraga yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di mancanegara.

Berikut lima atlet non-bulutangkis yang kibarkan Merah Putih di mancanegara:

1. Lalu Muhammad Zohri
Nama Zohri mulai dikenal ketika meraih medali emas di nomor 100 meter di Kejuaraan Dunia Junior di Tampere, Finlandia. Dia mencatatkan waktu 10,18 detik mengalahkan duo pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Hingga kini, Zohri menjadi andalan Indonesia di lintasan lari.

View this post on Instagram

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 75 MERDEKA ????

A post shared by lalu muhammad zohri (@lalusprinter) on

2. Aries Susanti Rahayu
Aries Susanti adalah atlet panjang tebing wanita yang membanggakan Indonesia. Dia pernah meraih medali emas Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Xiamen, China, pada 2019. Selain itu, dia juga memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik. Berkat kelincahannya, Aries mendapat julukan spiderwoman.

View this post on Instagram

#Repost @eigeradventure with @make_repost ・・・ Dengan semangat juang demi memajukan sekaligus mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, Aries Susanti Rahayu (@aries_susanti) berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan di perhelatan panjat tebing internasional. Pada 2018 lalu, wanita asal Grobogan ini berhasil merebut medali emas di Asian Games, serta disusul setahun setelahnya, ia sukses memecahkan rekor waktu tercepat, yaitu 6,995 detik dalam nomor Speed World Putri di ajang kejuaraan IFSC Xiamen World Cup. Tak hanya itu saja, catatan tersebut sekaligus menjadikan Aries sebagai perempuan pertama dalam sejarah yang sukses mencatatkan waktu di bawah tujuh detik. Telah menggeluti dunia panjat sejak duduk di bangku sekolah dasar, Aries mengaku tertarik dengan olahraga panjat dikarenakan medannya yang menantang. Ia pun sering mengikuti kejuaraan panjat daerah hingga kini akhirnya bisa meraih juara dunia. Keberhasilan tersebut tentu tak lepas dari usaha dan kerja keras dirinya sebagai seorang atlet. Baginya, prestasi ini merupakan salah satu kontribusi yang telah ia berikan untuk Indonesia agar terus maju, khususnya di cabang olahraga panjat tebing. Yuk, sama-sama kita bangkitkan potensi dan semangat dalam diri untuk #majukanIndonesia agar terus berprestasi. #EigerAdventure #EigerTropicalAdventure #AdventureToShare #SamaSamaKuat #MajukanIndonesia

A post shared by Aries Susanti Rahayu (@aries_susanti) on

3. Irene Kharisma Sukandar
Irene adalah pecatur yang kerap mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Perempuan kelahiran 7 April 1992 sudah mendapat gelar Grandmaster di usia 16 tahun. Irene menjuarai Indonesian Women’s Chess Championships empat kali beruntun (2006-2010). Irene juga menjadi pecatur pertama dari Indonesia yang bisa tampil di Kejuaraan Dunia Catur Wanita. Pecatur 28 tahun menyumbang dua medali emas di SEA Games 2013. Irene memiliki dua gelar, yakni International Master dan Woman Grandmaster.

4. Eko Yuli Irawan
Eko Yuli adalah atlet angkat beban yang sudah banyak memberikan prestasi untuk Indonesia. Eko turun di kategori 62kg hingga 2018 sebelum akhirnya pindah ke kategori 61 kg. Selama kariernya, Eko meraih tiga medali di Olimpiade 2008, 2012, dan 2016. Capaian terbaiknya di Olimpiade 2016 dengan perak setelah sebelumnya hanya perunggu. Eko meraih medali emas di Asian Games 2018 dan medali emas di Kejuaraan Dunia 2018 di Turkmenistan.

5. Lindswell Kwok
Lindswell adalah atlet wushu yang kerap mengharumkan nama Indonesia. Dia pernah meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2008 di Indonesia dan Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2009 di Kanada. Kemudian, medali emas Kejuaraan Dunia Wushu 2013 di Malaysia, medali emas Kejuaraan Dunia Wushu 2017 di Rusia, dan medali emas Asian Games 2018.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini