Lebih Sebulan, Kiper Atalanta Belum Sembuh dari Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sedih dan menderita. Mungkin itu yang dirasakan penjaga gawang Marco Sportiello. Sebab hingga saat ini, Sportiello masih belum sembuh dari virus corona Covid-19.

Ngerinya, Sportiello sudah terjangkit lebih dari sebulan. Mengutip La Gazzetta dello Sport, pemain Atalanta ini harus dikarantina dan membutuhkan waktu lebih lama ketimbang pasien lain pada umumnya.

Tercatat, Sportiello sudah tiga kali menjalani pemeriksaan swab. Pertama kali pada 20 Maret 2020 saat dirinya dinyatakan positif virus corona Covid-19. Tes kedua sebenarnya sempat negatif.

Namun tes ketiga atau selang sebulan dari tes pertama, kembali menunjukkan Sportiello masih terpapar Covid-19. Beruntung, meski belum sembuh dari virus corona Covid-19, ia masih dalam keadaan baik-baik saja.

Diberitakan sebelumnya, mayoritas pemain Liga Italia yang terjangkit virus corona Covid-19 sudah pulih, seperti dua penggawa Juventus, Daniele Rugani dan Blaise Matuidi. Paulo Dybala juga terlihat sudah sehat dan tinggal menunggu hasil tes swab lanjutan.

Tiga penggawa Fiorentina yakni Patrick Cutrone, Pezzella Jerman dan Dusan Vlahovic juga telah negatif dari virus corona Covid- 19. Saat ini Sportiello masih menjalani karantina di rumahnya yang berada di Urgnano, dekat Bergamo.

Sportiello harus benar-benar bebas dari virus corona Covid-19 jika ingin kembali berlatih. Sementara klub-klub Liga Italia dijadwakan akan kembali menggelar latihan awal Mei 2020 setelah lockdown dicabut 4 Mei. Terlebih dahulu pemain harus menjalani pemeriksaan swab, darah dan tes fisik lainnya.

Jika semua berjalan lancar maka Liga Italia 2019-2020 akan dilanjutkan lagi pada akhir Mei 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Bangun IKN Dengan Tetap Memberdayakan Masyarakat Lokal

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya tentang memindahkan pusat pemerintahan, tapi juga tentang membangun masa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini