Lebaran 2019, Penumpang Pelni Meningkat 28 Persen

Baca Juga

MINEWS, BATAM – Perseroan Terbatas (PT) Pelni mencatat jumlah penumpangnya meningkat 28 persen pada musim mudik. Peningkatan itu terjadi sejak H-15 hingga H-6 Lebaran 2019, dari data penumpang periode yang sama tahun lalu.

Menurut Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro, dari rentang waktu tersebut pihaknya sudah melayani 196.630 penumpang, atau meningkat dari data tahun lalu sebanyak 152.901 penumpang.

“Jumlah penumpang itu didapat dari pengoperasian 26 kapal trayek nusantara. Tercatat ada kenaikan jumlah penumpang Pelni sebanyak 28 persen sejak H-15 hingga H-6,” katanya di Batam, Kamis 30 Mei 2019.

Keberhasilan pengoperasian seluruh armada Pelni, kata dia, merupakan buah dari upaya perawatan tahunan tepat waktu. Sebagai informasi, kapal-kapal tersebut beroperasi di sejumlah wilayah, seperti wilayah barat, yaitu Sumatera Port, wilayah tengah Kalimantan Port, Sulawesi Port, dan wilayah timur Papua Port.

Ia menyebutkan dari Papua Port, Pelni mengerahkan 10 kapal menuju ke Sulawesi Port dan Jawa Port sebanyak 7 kapal terdiri KM Gunung Dempo, KM Dobonsolo, KM Ciremai, KM Nggapulu, KM Labobar, KM Sinabung, dan KM Tidar. “Semua kapal dari Papua Port menuju Sulawesi dan Jawa Port, alhamdulillah, telah mampu mengangkut penumpang yang naik cukup signifikan dengan aman, lancar, tertib, dan selamat sampai tujuan” ujarnya.

Sementara untuk pelayaran dari Sulawesi Port ke Jawa Port dilayani 9 kapal, Kalimantan Port dengan pemberangkatan dari Balikpapan, Batu Licin, Sampit, Kumai, dan Pontianak, di antaranya KM Labobar, KM Dorolonda, KM Sinabung, KM Lambelu, KM Bukit Siguntang, KM Umsini, KM Kelimutu, KM Awu, KM Bukit Raya, KM Binaiya, KM Leuser, KM Wilis, KM Lawit, dan KM Egon.

“Untuk Kalimantan Port, ada 14 dalam melayani pemudik,” katanya.

Kemudian untuk wilayah Sumatera dan Kepulauan Riau menuju Jawa Port dilayani 4 kapal, KM Dorolonda, KM Kelud, KM Umsini dan KM Bukit Raya. “Armada untuk melayani wilayah Sumatera dan Kepulauan Riau terdiri atas tiga kapal tipe 2000 pax dan 1 kapal tipe 1000 pax,” katanya.

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini