Kota Depok dan Kabupaten Karawang Jadi Sorotan Ridwan Kamil di Pilkada 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tujuh wilayah di Jawa Barat, bakal menggelar Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Tujuh wilayah itu adalah Kota Depok, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi.

Dari tujuh wilayah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti Kota Depok dan Kabupaten Karawang. Pasalnya, kedua wilayah tersebut memasuki zona merah di masa pandemi corona.

Ia mengatakan, Kota Depok mendapat perhatian khusus oleh Penjabat Wali Kota Depok yang resmi bertugas. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi dilantik menjadi Penjabat Sementara Wali Kota Depok.

“Khususnya di Depok, masuk ke dalam zona Bodebek yang mengikuti pilkada, tapi dari sisi pandemi termasuk yang harus menjadi atensi besar karena sumbangan Bodebek terhadap Jawa Barat itu hampir di atas 60 persen (kasus Covid-19),” katanya.

Kendati demikian, Kota Depok yang sebelumnya nyaris selalu masuk dalam zona merah (risiko tinggi), pekan ini turun menjadi zona oranye (risiko sedang). Di zona Bodebek saat ini tersisa Kota Bekasi yang masuk zona merah.

Ridwan Kamil mengatakan, saat ini zona merah di Jawa Barat tersisa tiga daerah. “Per hari ini zona merah di Jawa Barat itu Kota Bekasi, kemudian Kota Cirebon, dan Kabupaten Karawang. Ada tiga. Mudah-mudahan setiap minggu kita mengalami perbaikan,” katanya.

Ridwan Kamil juga menyoroti Kabupaten Karawang yang kini masuk zona merah.  Dirinya menunjuk Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat Yerry Yanuar sebagai Penjabat Bupati Karawang.

“Karawang memang naik turun, tapi ada klaster industri kalau tidak salah, itu juga mohon Pak Yerry menjadi atensi,” katanya.

Diketahui, Ridwan Kamil melantik tujuh penjabat sementara bupati/walikota mengantikan sementara kepala daerahnya yang cuti kampanye dalam perhelatan Pilkada 2020 serentak.

“Tugas bapak-bapak semua akan berlangsung sesuai aturan, dari 26 September 2020, sampai dengan 5 Desember 2020,” kata Kamil saat melantik semua penjabat sementara bupati/walikota, di Bandung, Jumat, 25 September 2020.

Ridwan Kamil mewanti-wanti agar semua penjabat bupati/walikota yang dilantiknya agar tetap memprioritaskan penanganan Covid-19.

“Karena peristiwa pilkada ini terjadi pada saat pandemi Covid-19, maka tugas utama yang Bapak Menteri Dalam Negeri sampaikan ke saya adalah, untuk mampu membuat pengendalian maksimal untuk Covid,” kata dia.

Pada seluruh penjabat bupati/walikota yang dilantiknya, dia memesan sejumlah hal. “Mohon memaksimalkan kondusivitas sosial politik selama perhelatan kampanye pilkada berlangsung,” katanya.

Ridwan Kamil meminta agar semua penjabat bupati/walikota menegakkan protokol kesehatan selama pilkada. “Tidak boleh ada peristiwa-peristiwa yang membuat potensi kerawanan Covid malah meningkat, bagaimana juga itu adalah satu tanggung jawab dari penjabat sementara yang akan bertugas,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini