Kopi Asal Indonesia Lebarkan Sayap Hingga ke Amsterdam

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kopi asal Indonesia makin melebarkan sayapnya ke pasar internasional. Terbaru, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara turut berkontribusi dalam gelaran Pasar Kopi dunia.

Rencananya, acara ini akan berlangsung pada 1-7 September 2022, di Posthoornkerk, Amsterdam.

Penyelenggara Acara Pasar Kopi, mengusung tema ‘Indonesian Coffee Market; Coffee Revolution’.
Sesuai dengan tema, dalam acara ini penyelenggara akan mengenalkan untaian perjalanan perkebunan dan industri kopi di Indonesia, mulai pameran sejarah produksi, serta berbagai jenis kopi dan produk turunannya.

Pengunjung pasar kopi juga berkesempatan mencoba beragam kopi asli hasil perkebunan Indonesia.

Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sekaligus Ketua PMO Kopi Nusantara, Dwi Sutoro menyatakan, pasar Kopi di Amsterdam ini memang sejalan dengan misi PMO Kopi Nusantara, yaitu memperbaiki ekosistem supply chain industri kopi dalam negeri.

“Dalam acara ini, PMO Kopi Nusantara akan membawa kopi-kopi terbaik Indonesia dari lokasi pilot project, salah satunya adalah Kopi Ijen dari Jawa Timur yang memiliki nilai historis dan indikasi geografis yang akan menarik perhatian konsumen global,” jelas Dwi dikutip di Jakarta.

Penyelenggara utama Pasar Kopi Indonesia di Amsterdam, Belanda ini adalah Roemah Indonesia BV, berkolaborasi dengan PMO Kopi Nusantara.

Selain kedua institusi tersebut, beberapa perusahaan BUMN, pegiat lingkungan dan pelaku bisnis turut terlibat dalam penyelenggaraan Pasar Kopi Indonesia, antara lain, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Telkom Indonesia, Pertamina, Bank Mandiri, Bank Nasional Indonesia (BNI), ID Food, Pupuk Indonesia, SCOPI, SCAI, NUSA Indonesia Gastronomy, Koperasi Klasik Beans, Toko Kopi Tuku dan Dua Coffee.

Keterlibatan banyak pihak ini menunjukkan kekuatan sinergi pemangku kebijakan (stakeholder) dengan pemangku kepentingan (shareholder) dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor kopi Indonesia di pasar internasional.

“Pelaksanaan Pasar Kopi di Amsterdam diharapkan dapat mempertemukan konsumen mancanegara, khususnya Uni Eropa, dalam menikmati ragam kopi dari Indonesia. Kami juga berharap terjadinya business expansion yang lebih luas, sehingga Indonesia dapat menjadi eksportir utama produk kopi olahan untuk pasar dunia,” jelas Suryo Tutuko, CEO Roemah Indonesia BV.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini