Kompolnas: Polisi Jangan Mabuk-mabukan dan Dilarang ke Tempat Hiburan Malam

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut geram dengan aksi koboi Bripka CS yang menembak mati tiga orang di Kafe RM, Cengkareng pada Kamis 25 Februari 2021 dini hari WIB.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti berkata, pihaknya mendukung penuh keputusan Propam Polri yang melarang anggota kepolisian pergi ke tempat hiburan malam dan meminum minuman keras.

“Kompolnas mendukung perintah Kadiv Propam yang melarang anggota mengonsumsi minuman keras untuk menghindari mabuk-mabukan dan larangan ke tempat hiburan malam untuk menghindari tindakan-tindakan tercela lainnya,” kata Poengky di Jakarta, Jumat 26 Februari 2021.

Selain itu, Kompolnas juga mengapresiasi surat telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mulai memperketat pemberian izin pemakaian senjata api bagi anggota kepolisian.

“Kompolnas juga berharap dilakukan pemeriksaan jasmani rohani seluruh anggota yang membawa senjata api serta mengevaluasinya secara berkala,” ujar Poengky.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo berkata, pihaknya akan melakukan kembali pengecekan prosedur pemegang senjata api di seluruh jajaran dan wilayah. Mulai dari test psikologi, latihan menembak dan catatan perilaku anggota Polri. Propam juga melarang anggota Polri untuk masuk hiburan malam dan meminum minuman keras atau dugem.

“Propam Polri akan melakukan penertiban terhadap larangan anggota Polri untuk memasuki tempat hiburan dan meminum minuman keras termasuk penyalahgunaan narkoba,” kata Irjen Sambo.

Kemudian tersangka Bripka CS yang merupakan Anggota Polri Polsek Kalideres telah dilakukan proses pidana oleh Ditkrimum Polda Metro Jaya. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 1/2003 pasal  11, 12, 13. Bid Propam Polda Metro Jaya dan Div Propam Polri akan memproses Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) kepada yang bersangkutan melalui Sidang Komisi Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud Pasal 35 UU No 2/2002.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini