Kompetisi Tak Jelas, Persebaya Ditinggal Pemain Asing Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, SURABAYA – Persebaya kembali kehilangan pemain asingnya. Setelah David da Silva, Bajul Ijo harus rela melepas Makan Konate yang sudah gerah karena tidak adanya kepastian lanjutan kompetisi.

Beberapa hari lalu, David da Silva memutuskan pamit karena sudah terlalu lama tak main sepak bola dan juga tidak ada kejelasan soal kelanjutan kompetisi Liga 1. Hal senada diungkapkan Konate, yang merupakan kapten tim Persebaya.

“Selama delapan bulan saya di Indonesia, tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu,” kata Konate, di laman resmi klub, Jumat 11 Desember 2020.

Ketika pemain asing lain memilih kembali ke negaranya di tengah berhentinya kompetisi, Konate memilih bertahan di Surabaya dengan keyakinan kompetisi akan segera dilanjutkan lagi. Konate sempat senang ketika PSSI berencana menggulirkan lagi kompetisi pada Oktober, tapi tidak mendapat izin dari kepolisian.

“Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah terlanjur menjanjikan trofi juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali,” tambah pemain asal Mali.

“Pada tim pelatih, rekan-rekan pemain saya sampaikan terimakasih atas kebersamaan selama ini. Saya mohon maaf, harus meninggalkan tim yang begitu kuat ikatan kekeluargaan dan persaudaraan. Saya pasti ingat dan tak akan lupa. Begitu juga dengan manajemen dan bonek. Luar biasa kalian semua,” tuturnya.

Konate enggan buka suara ketika ditanya ke mana akan melanjutkan kariernya. Meski demikian, dia mengaku mendapat tawaran dari beberapa klub dari Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi.

“Ada tawaran dari beberapa klub Malaysia, Thailand dan Saudi Arabia. Saya masih belum putuskan. Saya akan bicara dulu dengan agen saya,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini