Komisioner KPK Saut Situmorang Tiba-Tiba Ingin Peluk Jokowi, Ada Apa?

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Pada peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia besok 9 Desember 2019, Presiden Jokowi sangat diharapkan hadir di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta. Komisioner lembaga antirasuah tersebut, Saut Situmorang, sangat mengharapkannya, karena dia ingin sekali memeluk Jokowi.

“Pelukan itu akan menjadi pelukan terakhir dirinya bersama pimpinan lain KPK di ujung masa jabatannya,” ujarnya di Jakarta, Minggu 8 Desember 2019.

Perlu diketahui masa jabatan Agus Rahardjo dan kawan-kawan termasuk Saut Situmorang berakhir 20 Desember 2019. Mereka akan digantikan Firli Bahuri dan kawan-kawan.

Entah apa maksud Saut mengungkapkan hal tersebut, hanya dari nada bicaranya Saut seperti ingin melampiaskan sesuatu kepada Jokowi.

Saut mengaku, KPK telah mengirimkan undangan kepada Jokowi untuk hadir di acara tersebut, besok. Namun hingga hari ini belum memperoleh kepastian dari Istana.

Seperti biasa, KPK selalu mengajak segenap pemangku kepentingan di negeri ini untuk mengambil bagian dari pemberantasan korupsi setiap 9 Desember.

Sebelumnya, KPK seperti ‘melawan’ Jokowi saat pansel calon pimpinan KPK akhirnya memilih Firli Barhuri sebagai calon pimpinan yang akhirnya sah ditetapkan sebagai pimpinan sekaligus Ketua KPK usai fit and proper test di DPR RI.

KPK juga menilai revisi UU KPK adalah kesalahan Jokowi karena dinilai melemahkan lembaga antirasuah tersebut.

Sejak saat itu, KPK dan Jokowi seperti berdiri berseberangan. Kini Saut ingin sekali memeluk untuk terakhir kalinya sebagai pimpinan KPK, tentu menimbulkan tanda tanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini