Koeman: Barcelona Bukan Favorit Juara Liga Champions

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Ronald Koeman membantah Barcelona sebagai salah satu favorit juara Liga Champions musim ini. Tapi, Koeman yakin timnya bisa melangkah jauh.

Barcelona berada di Grup G Liga Champions bersama Juventus, Dinamo Kiev, dan Ferencvaros. Di matchday pertama, Blaugrana akan menjamu ‘kuda hitam’, Ferencvaros di Camp Nou, Rabu 21 Oktober 2020 dini hari WIB.

Jelang awal musim 2020/21, Barcelona diterpa banyak masalah. Selain masalah finansial, yang paling menghebohkan adalah ketika Lionel Messi meminta hengkang dari Camp Nou.

Meski pada akhirnya Messi memilih bertahan setidaknya hingga kontraknya habis di akhir musim, tidak ada yang tahu apakah pemain 33 tahun itu masih bermain sepenuh hati. Pasalnya, beberapa hari lalu, Messi menyatakan tak lagi terobsesi mencetak banyak gol.

Persiapan Barcelona jelang melawan Ferencvaros juga tak bagus. Akhir pekan kemarin, mereka dikalahkan Getafe dengan skor 0-1. Bayang-bayang kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions musim lalu juga masih melekat.

“Di Barcelona, Anda harus bermain untuk meraih banyak gelar di domestik dan Eropa. Tapi ada banyak tim kuat dan Anda harus membuktikan kemampuan tim,” ujar Koeman, dikutip dari Marca, Selasa 20 Oktober 2020.

Ferencvaros disebut sebagai tim terlemah di grup, yang juga ditempati Juventus dan Dinamo Kiev, tapi Koeman enggan memandang remeh mereka.

“Kami akan menghadapi tim yang rumit. Tidak ada pertandingan mudah. Kami harus menciptakan banyak peluang. Kami menganalisis semua lawan dan menghormati mereka semua. Ferencvaros bagus di lini belakang dan punya banyak pemain penting di lini depan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini