Klopp Sindir Transfer Chelsea, Lampard: Klopp Munafik

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyindir aktivitas transfer Chelsea yang merekrut banyak pemain. Frank Lampard menilai, hal serupa pernah dilakukan Liverpool.

Di bursa transfer musim ini, Chelsea menghabiskan dana lebih dari 200 juta Poundsterling untuk merekut pemain, seperti Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Thiago Silva, Xavier Mbuyamba, Malang Sarr, dan Kai Havertz.

Dalam sebuah wawancara, Klopp menyebut minimnya pemain baru yang datang ke Anfield karena Liverpool bukan milik negara atau oligarki. Bagi Lampard, Liverpool juga pernah mendatangkan banyak pemain dan itu yang membuat mereka naik lagi ke papan atas hingga akhirnya juara Liga Premier Inggris.

“Saya tidak kesal dengan ucapan Klopp. Saya merasa sedikit lucu. Ketika bicara soal pemilik klub, saya rasa tak penting usaha apa yang mereka punya. Kita bicara tentang pemilik klub yang sangat kaya di Liga Premier Inggris,” ujar Lampard, dikutip dari Sky Sports, Senin 14 September 2020.

“Kenyataannya adalah, mungkin selain Leicester City yang kisahnya di Liga Premier Inggris luar biasa, kebanyakan klub yang juara liga di era modern pasti mendatangkan banyak pemian dan menghabiskan banyak uang. Anda bisa lihat pemain-pemain Liverpool, mulai dari Virgil van Dijk, Alisson, Fabinho, Naby Keita Mohamed Salah, Sadio Mane, mereka semua pemain luar biasa yang harganya mahal,” katanya.

“Jadi Liverpool juga pernah mengalaminya dan mereka melakukannya dalam beberapa periode. Apa yang kami lakukan kali ini karena baru saja kembali dari sanksi larangan transfer dan mungkin mencoba untuk meningkatkan kualitas tim. Jadi, kita tahu Liverpool juga menghabiskan banyak uang untuk rekrut pemain,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini