Korea Selatan Bukan Target Serangan Pyongyang

Baca Juga

MATA INDONESIA, PYONGYANG – Memiliki pasukan militer yang kuat dan senjata mutakhir, jelas merupakan kebanggaan suatu negara, tak terkecuali Korea Utara. Sang pemimpin, Kim Jong-un pun sesumbar bahwa militer Korea Utara tak terkalahkan.

Pernyataan ini, Kim lontarkan saat pameran senjata dalam skala besar. Pada kesempatan yang sama, Kim juga mengecam Amerika Serikat (AS) karena secara munafik berbicara mengenai perdamaian, namun membuat perselisihan antara dua Korea di waktu bersamaan.

Berbicara di acara Pertahanan Diri Pameran Pengembangan Pertahanan-2021 di Pyongyang pada hari Senin, Kim menyatakan bahwa era baru penguatan kekuatan pertahanan nasional akan berfungsi sebagai garis pertahanan tak terkalahkan.

“Pameran akbar hari ini… adalah demonstrasi kekuatan nasional yang sama pentingnya dengan parade militer skala besar. Tanpa militer, Pyongyang akan dipaksa oleh ancaman militer eksternal dan tidak dapat melindungi negara, eksistensi negara, dan rakyatnya,” tutur Kim, melansir Russia Today, Selasa, 12 Oktober 2021.

Beralih ke Paman Sam, Kim mengatakan Washington terus menawarkan janji perdamaian palsu. Namun, tetap menjadi ancaman dan hanya meningkatkan ketegangan regional dengan penilaian dan tindakan yang salah.

“Yang jelas adalah bahwa ketidakstabilan politik di Semenanjung Korea tidak dapat dengan mudah diselesaikan karena asalnya di Amerika Serikat,” kata Kim, dengan alasan bahwa AS telah membantu mendorong perpecahan antara kedua Korea.

Kim mencatat bahwa Pyongyang menghadapi bahaya militer yang lebih nyata daripada 10, lima, atau bahkan tiga tahun lalu. Kim menunjuk pada hubungan yang terus tumbuh antara Washington dan Seoul, termasuk penjualan senjata dan latihan bersama reguler yang secara efektif mensimulasikan invasi ke Korea Utara.

“Baru-baru ini, dengan dukungan kuat dari Amerika Serikat, Korea Selatan berusaha untuk memperbarui kekuatan tempur militernya dengan mendapatkan pesawat tempur siluman, pesawat pengintai tak berawak, dan beragam senjata canggih,” ucapnya.

Kim juga mengatakan bahwa selama Seoul tidak berusaha mengancam Pyongyang atau kedaulatannya, maka tidak akan ketegangan apalagi perang di Semenanjung Korea.

“Saya dapat meyakinkan Anda, tidak akan ada ketegangan di Semenanjung Korea,” kata Kim seraya menambahkan bahwa ia tidak mencari perang pernyataan dengan Selatan dan tidak ingin mengulangi sejarah mengerikan, konflik bersenjata antara sesama warga Korea dan bersikeras bahwa Seoul bukanlah target angkatan bersenjata Pyongyang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini