MATA INDONESIA, YAPEN – Keberhasilan PON XX 2021 tak terlepas dari peran serta masyarakat di Tanah Papua. Menurut Tokoh Adat Masyarakat Kabupaten Yapen Jhony Wanggay, masyarakat Papua berhasil menjadi tuan rumah yang baik selama even olahraga empat tahunan itu berlangsung.
“Terpilihnya Papua sebagai tuan rumah PON adalah sebuah kebanggaan. Masyarakat juga tetap menjaga situasi Papua aman dan sukses dalam pelaksanaan PON, sehingga saudara-saudara yang datang dari provinsi lain merasa nyaman dan menikmati alam Papua sampai dengan pelaksanaan PON selesai,” ujarnya, dikutip Kamis, 21 Oktober 2021.
Hal ini juga sebagai penegasan kepada dunia luar bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia. Papua adalah tanah damai dan semua orang di Indonesia yang datang bisa disambut sebagai saudara, tanpa perbedaan ras, suku maupun agama.
Jhony juga menyampaikan dukungannya atas kelanjutan Otsus Papua dan rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB). Menurutnya, Otsus Papua harus tetap dilanjutkan karena akan membantu masyarakat Papua untuk lebih maju dan berkembang sepertidaerah lain.
“Baik dari segi pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur yang merupakan komponen dasar dari turunnya dana Otsus bagi Papua,” katanya.
Ia juga mendukung rencana pemekaran wilayah di Papua. Hal ini dinilai penting karena bisa menjadi stimulus untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan bagi Orang Asli Papua (OAP).
“Sehingga lapangan pekerjaan akan terbuka lebar dan masyarakat Papua akan memimpin Daerahnya sesuai dengan kearifan lokal di Papua ,” ujarnya.
