Kerjasama Militer Jepang-Australia Tidak untuk Menahan Cina

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Seorang Komandan Senior Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di kawasan Asia menyambut baik kesepakatan antara Jepang dan Australia untuk mempererat kerja sama militer.

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga dan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pada Selasa (17/11) menyetujui prinsip Perjanjian Akses Timbal Balik (RAA) yang akan lebih menyelaraskan sekutu AS melalui kerangka hukum, untuk memungkinkan pasukan Jepang dan Australia saling mengunjungi serta melakukan latihan dan operasi militer bersama di wilayah masing-masing.

Jepang dan Australia juga sepakat tentang perlunya kerangka kerja yang memungkinkan militer Jepang melindungi pasukan Australia jika diperlukan dan sebaliknya.

Ini akan menjadi perjanjian pertama Jepang yang mencakup kehadiran militer asing di wilayahnya sejak menandatangani kesepakatan tahun 1960, yang memungkinkan AS menempatkan kapal perang, jet tempur, dan ribuan pasukan di dalam dan sekitar Jepang.

Perjanjian dengan Jepang tersebut sebagai bagian dari aliansi militer yang Washington gambarkan merupakan landasan keamanan regional.

“Kesepakatan semacam ini sangat membantu semua orang di wilayah ini. Kami sangat mendukung perjanjian itu dan kami berharap untuk berlatih bersama dengan mereka,” kata Wakil Laksamana, William Merz, komandan Armada Ketujuh Angkatan Laut AS yang berkantor pusat di Jepang, melansir Reuters, Kamis, 19 November 2020.

Merz yang berbicara dengan Letnan Jenderal H. Stacy Clardy, komandan pasukan Ekspedisi Marinir III di Okinawa, memastikan bahwa kerja sama yang lebih besar di kawasan itu tidak ditujukan untuk Cina.

“Tidak ada upaya untuk menahan Cina atau siapa pun, kami mencoba menciptakan lingkungan inklusi,” tambah Merz.

Namun, Perjanjian antara Jepang dan Australia mendapat kecaman Cina. Surat kabar Global Times mengatakan bahwa Amerika Serikat “menggunakan dua jangkar di kawasan Asia-Pasifik untuk mendorong pembangunan NATO versi ASIA.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini