Keren! Bogor Bakal Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia, Ini Lokasinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebentar lagi pada 2023 Indonesia akan mempunyai jembatan gantung terpanjang di dunia. Jembatan tersebut akan dibangun di Gunung Pangrango, Megamendung, Kabupaten Bogor dengan rentang sepanjang 530 meter.

Kehadiran jembatan gantung terpanjang ini menjadikan Indonesia memiliki ekowisata baru yang menawarkan kegiatan alam dengan pemandangan indah pegunungan. Destinasi wisata ini namanya Ekowisata Eiger Adventur Land (EAL).

Jembatan Gantung ini merupakan unit bisnis dari Eiger yang merupakan tempat penyedia perlengkapan kegiatan luar ruangan. Jembatan ini juga akan berstandard internasional.

Tak hanya jembatan gantung saja, Eiger juga menyediakan kereta gantung sepanjang 863 meter dan akan berdampingan dengan jembatan tersebut. Dua wahana ini akan melintasi ngarai kaki Gunung Pangrango.

“Kita melihat ini akan menjadi epicentrum ecotourism dunia. Hal ini juga akan memberikan komitmen kepada pelestarian lingkungan dan memberi dampak positif pada ekonomi lokal, terutama di Kabupaten Bogor,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat meresmikan proyek ini.

Pembangunan jembatan gantung terpanjang di dunia ini menggunakan total area 325 hektare. Melalui skema perjanjian kerja sama dengan Taman Nasional Gunung Pangrango, pengelola hanya menggunakan 1,75 persen lahan terbangun.

Seorang Chairman PT Eigerindo, Ronny Lukito menjelaskan bahwa jembatan tersebut akan mulai beroperasi pada awal 2023 mendatang. Dengan nilai investasi sebesar Rp 800 miliar.

Selain ikon landmark seperti jembatan dan kereta gantung, Eiger akan  menyediakan berbagai fasititas seperti hiking, area berkemah, penginapan bernuansa alam, taman bermain, naik gunung, serta kegiatan alam yang lain.

Langkah-langkah pelestarian alam sudah dilakukan sejak awal pengembangan kawasan. Yakni sebelum melakukan pembangunan sarana prasarana wisata alam. Mereka melakukan inventarisasi flora dan fauna, juga dengan melakukan penanaman pohon endemik di sekitar area perbatasan kawasan tersebut. Hal tersebut dilakukan agar kawasan tersebut semakin rindang ketika area tersebut mulai buka untuk umum.

Reporter : Indah Suci Raudlah

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini