MATA INDONESIA, JAKARTA – Arab Saudi menyatakan siap menormalisasi hubungan dengan Palestina, bila syaratnya sudah terpenuhi, yakni kemerdekaan untuk Palestina sebagai negara berdaulat.
“Kami selalu terbuka untuk normalisasi penuh dengan Israel, dan kami pikir Israel akan mengambil tempatnya di kawasan. Tapi agar hal itu terjadi dan berkelanjutan, kami membutuhkan warga Palestina mendapatkan negara mereka, kita perlu menyelesaikan situasi itu,” kata Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu 6 Desember 2020.
Pangeran Faisal berkata, masalah kedua negara tersebut harus benar-benar tuntas di meja perundingan, hingga tak ada satupun yang merasa dirugikan.
Sebelumnya diketahui, Perdana Menteri Israel sempat berkunjung ke Arab Saudi pada 23 November 2020 lalu, untuk membicarakan soal normalisasi hubungan ini dengan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.
Kabarnya, pertemuan berlangsung tertutup di Neom, sebuah kota di Laut Merah. Namun, pada akhirnya, Saudi memberikan syarat ekstra berat, yang nyaris mustahil untuk dikabulkan Israel.
