Keluarga Korban Desak Meksiko Tindak Tegas Pelaku Pembakaran 19 Migran

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Warga Guatemala yang merupakan keluarga korban pembantaian di Meksiko utara mendesak pemerintah Meksiko untuk menyeret pihak yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Otoritas Meksiko menemukan 19 mayat yang dibakar. Diduga mayat yang ditemukan di negara bagian perbatasan Tamaulipas, Meksiko utara pada akhir pekan lalu itu merupakan migran asal Guatemala.

Banyak dari para korban tewas mengalami luka tembak dan hangus parah. Pihak berwenang masih mencoba mengidentifikasi 19 mayat yang ditemukan di Tamaulipas, Meksiko utara.

Paola Damaris Zacarias, pemuda berusia 22 tahun dari kota kecil Guatemala, Catarina, dekat perbatasan dengan Meksiko, diduga termasuk di antara 19 orang yang meninggal dunia.

“Kami menginginkan keadilan, penyelidikan yang mengungkap siapa yang bertanggung jawab. Saya meminta pihak berwenang Meksiko untuk menyelidiki ini, untuk menemukan kebenaran, dan apa yang memotivasi hal itu,” kata saudara laki-laki Paola, Hector Zacarias, melansir Reuters.

“Hal ini membuat kami sangat sedih,” sambungnya.

Sementara sang ayah, Gerarto Zacarias mengatakan bahwa keluarganya telah memberikan sampel DNA dengan harapan para penyelidik dapat mengidentifikasi sisa-sisa yang ditemukan di Tamaulipas –sebuah wilayah berbahaya, di mana para migran kerap menjadi korban geng narkoba yang kejam.

Dalam kepergiannya menuju Amerika Serikat, Paolo tidak sendiri, ia mengajak serta putrinya. Paolo dan rombongan migran lainnya bermimpi untuk mengubah nasib di Negeri Paman Sam karena minimnya kesempatan di Guatemala.

Keluarga terakhir kali mendengar kabar dari Paolo pada 22 Januari –tak lama sebelum otoritas Meksiko menemukan 19 mayat tersebut. Pembunuhan ini menimbulkan kekhawatiran baru di Meksiko mengenai bahaya yang dihadapi para migran yang berasal dari negara miskin, seperti Guatemala, El Salvador, dan Honduras.

“Mereka merupakan orang-orang muda dengan tujuan, yang berjuang untuk menjadi yang terdepan di dunia. Tetapi sayangnya, mereka jatuh ke tangan orang-orang yang tidak memiliki hati, tanpa belas kasihan,” tuntas Hector Zacarias.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini