Keluarga Alami Gejala Virus Corona, Ini Cara Merawatnya Agar Tak Terinfeksi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Adanya ketakutan dari diri seseorang jika salah satu anggota keluarganya mengalami gejala virus corona, karena takut tertular.

Karena tak sedikit orang mengalami gejala yang berbeda. Nah, bagaimana sebaiknya merawat orang yang berada dalam satu rumah, agar tidak terinfeksi ke anggota keluarga yang lain?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki pedoman untuk merawat orang yang dicintai dengan gejala virus corona di rumah. Berikut pedomannya:

  1. Pisahkan orang sakit dari anggota keluarga lainnya

Pasien harus memiliki kamar tidur dan kamar mandi sendiri dan tetap terisolasi di sudut rumah sepanjang hari, makan, bekerja dan bersantai hanya di ruang itu.

Satu anggota keluarga yang dalam keadaan sehat dan tidak memiliki masalah medis yang mendasar, harus ditugaskan untuk menjadi perawat. Dia harus tetap berada di luar dari kamar sakit kecuali benar-benar diperlukan untuk masuk.

Dokter penyakit menular dari Yale Medicine, Connecticut, Joseph Vinetz, mengatakan, pasien mungkin akan menular selama sekitar dua minggu setelah timbulnya penyakit pada dirinya. Dia menyadari ada orang yang tinggal di tempat yang lebih sempit dan harus berbagi satu kamar mandi.

Dalam kasus tersebut, solusinya adalah sering mencuci tangan dengan sabun dan air, dan menjaga permukaan yang tidak terkontaminasi. Dia menyarankan menggunakan disinfektan rumah tangga biasa untuk membersihkan wastafel, toilet, gagang keran, dan permukaan yang biasa disentuh setelah orang sakit menggunakan kamar mandi.

Jika Anda tidak bisa tinggal di ruangan yang berbeda dari orang yang sakit, tidurlah di tempat tidur yang terpisah. WHO juga menyarankan, sebaiknya jaga jaraknya setidaknya satu meter dari pasien.

  1. Tinggalkan makanan di depan pintu

Dalam memberikan makan kepada yang sakit, juga harus diterapkan jaga jarak. Tempatkan makanan bagi penderita di depan pintu kamar, lalu pergi. Minta pasien mengembalikan piring kosong ke tempat yang sama.

“Hal utama adalah mengurangi pertukaran batuk di antara orang-orang. Virus tidak melewati pintu. Virus ini keluar dalam bentuk batuk atau bersin ke orang-orang,” kata Vinetz.

Cara menangani cucian dan piringnya, segera lepaskan dan cucilah pakaian atau selimut yang mengandung darah, tinja, atau cairan tubuh pada mereka. Kenakan sarung tangan sekali pakai sambil memegang barang-barang itu dan jauhkan dari tubuh. Cuci tangan segera setelah melepas sarung tangan.

Menurut Vinetz, virus corona baru ini sangat sensitif terhadap semua sabun dan deterjen. Sehingga sangat baik untuk pakaian pasien dicuci bersamaan dengan barang atau pakaian dari anggota keluarga lain dan tidak perlu menaikkan suhu air.

Hanya saja, yang perlu ditekankan adalah, anggota keluarga tidak boleh berbagi piring, gelas minum, gelas, peralatan, handuk, tempat tidur atau barang-barang lainnya dengan orang yang sakit.

  1. Buka jendela

Para pakar menyarankan, pastikan ruang bersama di rumah memiliki aliran udara yang baik. Sebab, aerosol virus dapat tinggal di udara selama beberapa menit atau lebih. Oleh sebab itu, penting bagi kita membersihkan ruangan dengan dengan udara segar.

“Udara segar yang beredar sangat penting. Itu sebenarnya cara yang sangat baik untuk mencoba mengurangi infektivitas udara di dalam,” kata Vinetz.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini