Keliling Indonesia Gunakan Motor Butut, Mbah Sumar Dapat Wangsit untuk Menumpas Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Seorang pria bernama Mbah Sumardi (65) asal Kediri melakukan perjalanan keliling Indonesia menggunakan motor bebek kesayangannya.

Dirinya saat ini tengah berada di jalan Lintas Timur Sumatera, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi. Dirinya sudah 12 hari menyusuri jalan aspal di Jawa dan Sumatera, menunggangi kuda besi keluaran 1997.

Dari Kediri, ia mulai perjalanan mulai 15 September 2020. Dia tengah mengemban misinya keliling Indonesia dengan tujuan terlebih dulu ke Sabang Aceh, kemudian melanjutkan ke berbagai pulau-pulau di Indonesia.

“Asalku seko Kediri (asal saya dari Kediri),” kata Mbah Sumardi ketika ditemui, Sabtu malam 26 September 2020 di SPBU Merlung, Tanjungjabung Barat, Jambi.

Selama di perjalanan dari Kediri hingga sampai ke Sumatera, Sumardi yang kepalanya dipasang blangkon itu mengaku tidur di banyak tempat, mulai emperan rumah orang hingga pelataran SPBU.

Mbah Sumar yang bicaranya lebih banyak menggunakan bahasa Jawa itu mengaku, saat di perjalanan pernah ditawari orang untuk tidur di rumah. Namun, ia menolak dan lebih memilih tidur di emperan rumah.

Selain tak ingin merepotkan pemilik rumah, terlebih lagi saat ini dalam kondisi wabah. Sehingga memilih tidur emperan rumah baginya menjadi pilihan yang tepat. Selama di perjalanan, Mbah Sumar mengaku, banyak yang bersimpati kepadanya.

Misinya berkeliling Indonesia bukan karena hobi atau sensasi semata. Ia rela melakukan perjalanan seorang diri dengan menempuh jarak ribuan kilometer itu sebelumnya karena mendapat wangsit.

Ia sebelumnya mengaku pernah mimpi didatangi seseorang. Dalam mimpinya itu Mbah Sumar diminta keliling dan menjelahi Indonesia agar Corona Covid-19 yang telah berbulan-bulan mewabah di Tanah Air bisa kunjung mereda.

“Nek gelem ngilangke Corona, lakonono ubengi Indonesia Corona mesti ilang, aku melaku seko kidul mengulon (kalau mau menumpas corona, kelilingi Indonesia Corona pasti hilang, saya mulai perjalanan dari selatan ke barat),” ujar Mbah Sumar.

Selama di perjalanan, Mbah Sumar juga banyak bertemu orang. Masyarakat, pedagang kecil, dan kuli bangunan banyak yang sambat karena Corona. Penghasilan mereka menurun sejak pagebluk itu mewabah di Tanah Air.

Mbah Sumar mengaku keliling Indonesia bukan kali ini saja. Pada tahun 1974, ia pernah melakoni misi berjalan kaki mundur dari Kediri ke Istana Jakarta.

Dia masih ingat pernah dikasih uang R p750 dari Presiden Soeharto kala itu. Kemudian pada tahun 1982, ia juga pernah berkeliling Indonesia menggunakan sepeda motor.

Pada tahun 2017, Mbah Sumar juga pernah menemuh perjalanan panjang dari Blitar ke Jakarta untuk memberi dukungan moril terhadap Ahok ketika diterpa kasus penistaan agama.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini