Kejar PTM, BIN Daerah Sumsel Gelar Vaksinasi Massal untuk 750 Pelajar di Palembang

Baca Juga

MATA INDONESIA, PALEMBANG – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Selatan atau Binda Sumsel menggelar vaksinasi untuk para pelajar di di SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 10 Palembang. Target vaksinasi kali ini sebanyak 750 pelajar. Kegiatan vaksinasi ini dibantu oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang.

Wakil Wali Kota Palembang Fitri Agustinda mengatakan, kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat program vaksinasi yang ditargetkan hingga 2021.

Ia menyebutkan, pemerintah menyiapkan vaksin Sinovac bagi 129 ribu anak SMP di Palembang. Mereka divaksinasi secara bertahap.

“Alhamdulillah hari ini pelaksanaan vaksinasi Sinovac untuk anak-anak dosis pertama sudah dilakukan bersama BIN,” katanya, Senin 6 September 2021.

Dia menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Sinovac untuk siswa-siswi tersebut atas bantuan dan peran Binda Sumsel.

“Kita berterima kasih sekali kepada BIN yang sudah ikut serta sesuai dengan arahan Bapak Presiden dalam pelaksanakan vaksinasi untuk anak-anak,” ujarnya.

Adapun Dinas Kesehatan Palembang mencatat hingga saat ini ada 192 ribu anak kelas 6 SD hingga remaja yang belum disuntik vaksin. Untuk itu, Fitri berharap kegiatan ini bisa menjangkau semua pelajar yang belum divaksin agar PTM dapat berjalan dengan baik.

“Kami sudah menyiapkan semua apa yang harus dilakukan agar pelaksanaan PTM aman di tengah pandemi COVID-19,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini sebanyak 86 persen guru atau sekitar 17 ribu guru telah menjalani vaksin Covid-19 sebagai salah satu tahapan berjalannya PTM.

Di sisi lain, Pemkot sedang menunggu instruksi dari Kementerian Dalam Negeri karena pada 6 September 2021 merupakan terakhir perpanjangan PPKM level 4 di Palembang.

“Kami akan mendengar instruksi dulu apakah sudah masuk level 3 atau tidak, karena pelaksanaan PTM baru dilaksanakan sudah level 3,” katanya.

Sementara itu, Pasha Aditia, siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Palembang, mengaku senang bisa kembali sekolah tatap muka. Ia juga menyambut baik pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya.

Saat ditanya, apakah takut divaksinasi, dia mengatakan tidak ada masalah. “Kalau takut, sih, tidak. Karena memang sudah pernah disuntik, dan kalau sudah divaksinasi juga kan bisa lebih aman, terlindungi untuk kekebalan tubuh,” ujarmya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini