Kejamnya Liga Malaysia, Gaji Pemain Dipotong karena Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Klub-klub Liga Malaysia mulai memberlakukan pemotongan gaji terhadap pemainnya, imbas dari wabah corona.

Salah satunya adalah Kelantan FA, yang memotong gaji pemain karena liburnya liga. Para pemain dianggap tak bekerja di saat liga terpaksa dihentikan karena wabah Covid-19 yang merebak di Malaysia.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menangguhkan semua kompetisi sepak bola, termasuk dua kasta teratas, Liga Super Malaysia dan divisi di bawahnya, Liga Primer Malaysia, karena Covid-19 pada 13 Maret 2020 lalu.

Masalahnya, klub kehilangan pemasukan karena sponsor yang memutus sementara kontrak dan tak ada pendapatan dari tiket penonton. Akhirnya, klun membijakinya dengan memangkas gaji pemain.

“Tanpa pertandingan, menyebabkan kami kekurangan dana. Kami kehilangan sekitar 100 ribu ringgit (sekitar Rp359 juta) dalam satu pertandingan yang tidak digelar,” ujar Sekjen Kelantan FA, Husin Deraman, kepada New Straits Times, Sabtu 21 Maret 2020.

Dalam satu bulan, Kelantan membutuhkan dana sekitar 500 hingga 600 ribu ringgit. Menurut laporan New Straits Times, klub-klub yang keuangannya terpengaruh dengan berhentinya Liga Primer Malaysia untuk sementara akan memotong 25 persen gaji para pemainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini