Kasus Covid-19 di Saudi Diprediksi Tembus 200 Ribu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi telah melakukan perhitungan prediksi kasus positif corona atau Covid-19 di Tanah Suci. Hasilnya, kemungkinan besar ada sebanyak 10 ribu hingga 200 ribu warga Saudi yang berpotensi terjangkit virus asal Wuhan tersebut.

Disampaikan Menteri Kesehatan Saudi, Tawfiq Al Rabiah, jumlah kasus positif corona dapat terus meningkat, tapi bisa juga menurun atau tak sesuai prediksi. Semua itu menurutnya tergantung kepatuhan warga pada jam malam dan social distancing yang telah diterapkan.

“Ini momen penting, sebagai masyarakat kita tingkatkan tanggung jawab dan berkontribusi bersama untuk menghentikan penyebaran pandemi ini,” kata Al Rabiah, seperti dikutip dari Arabnews, Rabu 8 April 2020.

Peningkatan korban terinfeksi hingga 200.000 tersebut berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh para pakar penyakit menular. Karena itu, kerajaan telah memberlakukan diam di rumah saja selama 24 jam penuh.

“Ada orang-orang yang tak menganggap infeksi virus ini berbahaya. Mereka meninggalkan rumah, lalu berkumpul. Bahkan, lalu lintas masih terlalu tinggi,” ujarnya.

Melalui situs resmi Departemen Kesehatan Arab Saudi, kasus Covid-19 telah menginfeksi sebanyak 2.795 orang dengan jumlah kematian sebanyak 41 orang. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di enam negara Dewan Kerja Sama Teluk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini