Kapolri Dapat Perintah dari Jokowi, Bongkar Habis Jaringan Bom Medan!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyoroti tajam peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan pada Rabu 13 November 2019 pagi, yang mengakibatkan tewasnya pelaku, dan 6 orang lainnya yang mengalami luka-luka.

Merespons kejadian itu, Jokowi dikabarkan telah memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk mengusut dan membongkar tuntas jaringan-jaringan yang diduga terlibat dengan pelaku.

“Sesuai pembicaraan dengan Kadiv Humas Polri, akan segera diselidiki. Pak Idham akan menyelesaikan langsung hasil penyelidikan dan penyidikan,” kata Juru Bicara Kepresidenan Fajroel Rachman di Jakarta.

Tak hanya itu, Jokowi telah mengeluarkan perintah kepada kepolisian, untuk siaga melindungi 260 juta penduduk Indonesia dari aksi-aksi teror seperti bom bunuh diri.

Presiden tegas berkata, bila ada menemukan indikasi tindakan-tindakan yang mengarah ke radikalisme, maka harus segera dilakukan upaya pendindakan yang tegas.

“Presiden tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku. Pemerintah akan melindungi setiap WNI dari kemungkinan tindakan-tindakan terorisme,” kata Fajroel.

Seperti diketahui, identitas pelaku bom bunuh di Mapolrestabes Medan terungkap. Pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution, berusia 24 tahun dan berstatus sebagai mahasiswa.

 

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini