Kapolda: Tidak Ada Organisasi Keagamaan yang Resahkan Warga, Papua Sudah Aman

Baca Juga

MINEWS.ID, JAYAPURA – Pegunungan Tengah yang diduga sebagai tempat para perusuh Papua berasal, kini dalam kondisi aman. Sedangkan di Papua ditegaskan tidak ada gelombang besar-besaran kedatangan anggota organisasi keagamaan seperti Front Pembela Islam (FPI) maupun Laskar Jihad yang isunya sudah meresahkan warga.

“Yang ada jamaah tabliq,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Selasa 8 Oktober 2019 malam.

Menurut Waterpauw, jamaah tersebut terdiri dari 40 orang yang dipimpin H. Nasir. Mereka akan berada di Papua selama empat bulan untuk syiar Islam.

Dalam waktu dekat Kapolda akan bertemu mereka karena masyarakat mulai resah dengan kehadirannya.

Seperti diketahui sejumlah kerusuhan di Papua, terutama di Wamena 23 September 2019 yang dilakukan dengan sadis dihembus-hembuskan akibat peristiwa yang berkaitan dengan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Padahal, kerusuhan itu murni sebuah aksi massa yang dikoordinir sedemikian rupa untuk menciptakan ketakutan, terutama bagi warga pendatang.

Kini, situasi seluruh kota di Papua sudah sangat kondusif yang ditandai dengan aktivitas sekolah dan pasar. Geliat ekonomi Kota Wamena misalnya juga sudah seperti kondisi normal sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini