Kantor Berita ABC di Australia Digrebek Polisi

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Kantor lembaga penyiaran nasional Australia, ABC, digrebek oleh Kepolisian Federal (AFP) karna soal pemberitaan yang beredar.

Tak hanya kantornya, bahkan rumah seorang wartawan ABC di Sydney pun terpaksa digeledah. Perlakuan polisi ini dianggap mengancam kebebasan pers di Australia.

Berbekal surat perintah pengadilan, petugas AFP mendatangi kantor pusat ABC itu, dalam upaya mereka mencari sumber pemberitaan yang menyediakan informasi kepada ABC.

Berita yang dipersoalkan itu menyangkut perilaku pasukan khusus Australia di Afghanistan yang diduga keras melakukan pembunuhan secara melawan hukum serta perilaku tidak pantas lainnya.

Pemberitaan yang dikenal sebagai Afgan Files itu dikerjakan pada tahun 2017 oleh jurnalis investigatif Dan Oakes dan Sam Clark, berdasarkan bocoran dokumen rahasia dari Departemen Pertahanan.

Perintah pengadilan memberi kewenangan kepada polisi untuk menggeledah email-email dari Oakes, Clark dan Direktur Pemberitaan ABC Gaven Morris.

Serial pemberitaan ABC News itu mengungkap secara terperinci operasi pasukan khusus Australia, termasuk pembunuhan pria tak bersenjata serta anak-anak Afghanistan. Selain itu juga membeberkan “budaya petarung” di kalangan prajurit.

Dalam keterangan persnya AFP menyebutkan kedua penggeledahan itu tidak ada sangkut-pautnya satu sama lain, namun keduanya terkait dengan pemberitaan informasi rahasia.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini