Kakak: Jangan Kaitkan Enzo dengan Ibu Kami

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Polemik ideologi taruna Akademi Militer (Akmil) TNI blasteran Prancis Enzo Zenz Allie yang dituding terindikasi paham radikal, akhirnya mengundang komentar sang kakak yang menggunakan nama Jati pada akun twitternya. Dia tidak ingin Enzo dikaitkan dengan ibunya Siti Hajah Tilaria.

Akun itu kini sudah dikunci dan sulit diakses beruntung laman beritaterheboh berhasil men-screenshoot-nya.

Pada prinsipnya, menurut Jati melalui akun @aimajati, sang ibu tidak pernah memerintahkan Enzo pro khilafah, dan antipemerintah.

“dan certainly enzo gak pernah mikir gt simply dia secinta itu sm Indonesia,” begitu cuitan Jati yang berhasil di screenshoot dan dikutip Kamis 8 Agustus 2019.

Jati mengakui ibunya, Siti Hajah Tilaria, sering membuat postingan provokatif dan penuh kebencian. Karena dahulu termakan propaganda, tetapi Jati menjamin sekarang sang ibu tidak seperti itu lagi.

Maka dia meminta agar Enzo dibiarkan mewujudkan mimpinya sejak kecil menjadi Kopassus. “Ga ada hubungannya sm postingan ibu aku,” kata Jati dalam pernyataan tertulisnya itu.

Jati juga minta do’a dari netizen agar adiknya dilancarkan dalam menempuh pendidikan candradimuka Akmil dalam delapan bulan ini.

Sebelumnya, Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi mengatakan, Enzo telah berhasil melewati berbagai seleksi TNI, termasuk bidang ideologi. Hasilnya, Enzo cinta Pancasila dan Indonesia.

Sisriadi meminta publik tidak hanya fokus pada foto Enzo membawa bendera bertuliskan Tauhid yang dipajang di Facebooknya. Dalam koleksi foto Enzo, juga terdapat fotonya bersama anggota TNI, seperti dari Koramil dan Kopassus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini