Kabar Baik, Ternyata Ada Rumah di Mars untuk Ditinggali

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Penelitian tentang Planet Mars memang menarik untuk diketahui. Kali ini, tim peneliti menemukan lokasi atau ‘rumah’ yang aman untuk dihuni oleh manusia.

Nama tempat itu bernama Hellas Planitia atau atau Cekungan Tubrukan Hellas adalah cekungan akibat tubrukan yang terletak di belahan selatan planet Mars.

Cekungan ini merupakan kawah yang muncul ke permukaan Planet Merah karena dampak meteor kuno dan bisa melakukan perlindungan sendiri.

Hellas Planitia terletak lebih dekat ke garis khatulistiwa. Dari penyelidikan NASA telah menunjukkan bahwa lingkungan radiasi paling kuat di Mars ada di kutub.

Dilansir dari Live Science, dari semua lingkungan Mars, cekungan benturan merupakan salah satu lokasi dengan radiasi yang paling rendah di kedalaman sekitar 7.152 meter.

Ilmuwan menulis, daerah ini memiliki sekitar 50 persen lebih sedikit radiasi dibandingkan daerah dengan ketinggian lebih tinggi di Mars.

Efek tepat dari paparan jangka panjang terhadap dosis radiasi sub-fatal seperti ini tidak dipahami dengan baik, seperti yang ditulis Richard Kerr untuk bagian berita jurnal Science pada 2013.

Tetapi 342 μSv/hari 25 persen lebih tinggi daripada apa yang rata-rata pengalaman astronot di ISS setiap hari, di mana NASA biasanya membatasi paparan hanya beberapa bulan.

Dosis radiasi aman maksimum, menurut Komisi Pengaturan Nuklir Amerika Serikat adalah 620 millirem, atau 6.200 μSv, per tahun. Pada 342 μSv / hari, penjelajah Mars akan mengalami radiasi sebanyak itu hanya dalam 19 hari.

Selain itu para peneliti juga menyebutkan ada potensi keuntungan lain untuk kehidupan di tabung. Seperti halnya hunian buatan manusia, tabung juga menawarkan perlindungan dari mikrometeorit, fluktuasi suhu, dan zat berbahaya yang berpotensi dalam debu permukaan Mars.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini