MATA INDONESIA, JAKARTA – Keberhasilan mengatasi wabah Covid19 bukan karena pelayanan kesehatan yang baik, tetapi lebih utama karena peran masyarakat.
Peran yang dimaksud adalah melakukan jaga jarak dan berdiam di rumah akan sangat menetukan keberhasilan tersebut.
“Butuh kerja sama semua perangkat RT, RW, Desa, sampai dengan pelaksanaan isolasi mandiri baik perorangan sampai kelompok dan kepatuhan dalam penerapan PSBB,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto yang dikutip Kamis 23 April 2020.
Maka dia meminta masyarakat tidak bepergian apalagi mudik seperti tahun-tahun sebelum untuk menghentikan wabah ini.
Upaya pemerintah saat ini adalah memenuhi kebutuhan reagen untuk pemeriksaan PCR. Pemeriksaan PCR mensyaratkan bahwa lab harus memiliki fasilitas Bio Safety Level (BSL) 2 atau memiliki BSL Cabinet.
Pemeriksaan PCR membutuhkan reagen dan alat tertentu yang sampai saat ini harus didatangkan dari negara lain. Sayang nya semua negara terdampak pandemi Covid-19 sama-sama membutuhkan reagen.
Gugus tugas penanggulangan Covid-19 terus berupaya mendapatkan reagen tersebut secara bertahap dan berkelanjutan. Sehingga pada tanggal 16 April telah berhasil mendapatkan 10 ribu tes, tanggal 19 April 50 ribu tes, tanggal 21 April 12.300 tes, dan hari ini akan mendapatkan 15 ribu tes yang saat ini sedang dalam penerbangan dari Korea Selatan ke Jakarta.
Sementara 24 April 2020 besok ada 400 ribu tes yang diterima. Tugas selanjutnya adalah setelah mendapatkan reagen adalah mendistribusikannya ke seluruh laboratorium yang memenuhi syarat.
Menurut data jumlah laboratorium yang bisa melakukan pemeriksaan PCR sekarang sudah sebanyak 43 lembaga, sementara itu spesimen yang diperiksa sebanyak 59.935, kasus yang diperiksa sebanyak 48.647 orang.
Hasilnya ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 357 orang total 7.775, pasien sembuh bertambah 47 orang total 960 orang, dan pasien meninggal bertambah 11 orang total 647.
