Jika Jadi Presiden, Prabowo Bakal Pindahkan Ibukota Negara

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berencana memindahkan ibukota Negara Indonesia. Hal tu ia sampaikan dihadapan 1.500 warga Tionghoa di Gedung Selecta, Jalan Listrik, Medan, Jumat, 22 Februari 2019 malam.

Alasan memindahkan ibukota ini, mengingat adanya perubahan iklim yang akan menyebabkan permukaan air laut naik.

Prabowo mengatakan perubahan iklim itu diperkirakan memicu permukaan air laut naik hingga lima meter di nusantara. Kondisi tersebut, menurutnya sangat berbahaya bagi Indonesia.   

“Jadi bisa dibayangkan kita yang hidup di pantai-pantai. Kalau memang benar 5 meter naik, Istana Merdeka nanti bisa banjir. Mungkin harus berpikir memindahkan ibu kota,” katanya.

Prabowo mengatakan, apa yang disampaikannya itu bukan berita bohong alias hoaks. Prabowo menyebut, yang dikatakannya berdasarkan data dari organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

“Bukan Prabowo, yang bicara PBB. Ini sangat-sangat serius saudara-saudara. Saya bisa kasih peta yang beredar di dunia sekarang, daerah-daerah mana yang terkena,” katanya.

Atas dasar itu, Prabowo mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang mengejar waktu, tidak ada waktu untuk bersantai. Semua elemen harus bersatu dan bekerja keras menghadapi tantangan itu.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini