Jangan Lupa! Siapkan 4 Obat Ini untuk Hadapi Cuaca Ekstrim Ibukota

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari lalu, sempat menyebabkan bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya. Cuaca ekstrem ini diprediksi akan berlangsung hingga Maret 2020. Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dengan cuaca yang tak menentu ini, tentu akan munculan beragam jenis penyakit.

Nah, untuk menghindarinya masyarakat perlu menyediakan beberapa jenis obat-obatan seperti berikut.

1. Multivitamin
Saat cuaca ekstrem, suhu udara biasanya akan menurun drastis. Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh terganggu. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah vitamin atau suplemen yang dapat menopang daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Vitamin tersebut dapat meningkatkan sistem imun tubuh yang selain dapat membuat tubuh kebal terhadap penyakit, juga dapat mempercepat proses penyembuhan apabila terdapat penyakit ditemukan.

2. Obat flu, batuk, dan demam
Demam, flu, dan batuk adalah penyakit yang biasa mengintai masyarakat ketika musim penghujan telah tiba. Chandra mengimbau warga untuk senantiasa menyiapkan obat-obatan untuk penyakit-penyakit tersebut.

Untuk keluarga yang memiliki anak bayi, Chandra menyarankan untuk menyediakan obat demam serta termometer. Obat-obatan tersebut dapat dibeli di toko obat atau apotek terdekat.

Tak hanya itu, warga juga diharapkan dapat siap sedia dengan masker mengingat penyakit flu dan batuk menular melalui infeksi virus.

3. Obat Gatal
Air genangan banjir yang tidak bersih tentunya dapat berpotensi menimbulkan berbagai jenis penyakit kulit seperti gatal-gatal. Masyarakat disarankan untuk menyediakan obat gatal seperti CTM dan bedak Salicyl untuk mengobati rasa gatal apabila sewaktu-waktu terjadi.

4. Diare
Diare juga salah satu penyakit yang sering kali muncul saat banjir. Terkesan sepele, namun tak jarang penyakit diare juga dapat menelan korban jiwa. Oleh sebab itu, Chandra menyarankan agar masyarakat juga menyediakan obat diare dan oralit. Apabila dalam kurun waktu 2 sampai 3 hari diare tidak kunjung sembuh, maka segeralah hubungi dokter.

5. P3K
Minimal isi kotak P3K dirumah dengan povidone iodine (Betadine, Wokadine atau Pyodine), kasa steril dan plester. Chandra mengimbau warga untuk tidak membersihkan luka dengan alkohol atau rivanol yang dikhawatirkan dapat merusak jaringan kulit. Sebagai alternatifnya, Chandra menyarankan untuk menggunakan providone iodine saja dalam membersihkan luka. (Mariezke)

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini