Jaga Kesehatan! WHO Prediksi Corona Masih Berlangsung Lama dan Panjang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Terkait penyebaran pandemi corona (covid-19), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi masih akan berlangsung panjang dan lama. Pernyataan ini disampaikan dalam komite darurat untuk mengevaluasi krisis akibat COVID-19.

Melansir SCMP, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan bahwa efek pandemi akan berlangsung lama.

“Pandemi adalah krisis kesehatan sekali dalam seabad dan dampaknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang,” ujarnya.

Sementara Komite darurat menyoroti durasi panjang COVID-19 yang harus diantisipasi sebagai upaya berkelanjutan dari komunitas, nasional, regional dan global. WHO pun menyebut respons atas corona makin menurun karena adanya tekanan sosial-ekonomi di berbagai negara.

“WHO terus menilai tingkat risiko global COVID-19 menjadi sangat tinggi,” kata WHO.

Pernyataan ini pun menuai kritik dari Komite panel PHEIC. Mereka mendesak WHO untuk memberikan panduan untuk mengatasi minimnya respons COVID-19 karena adanya tekanan sosial-ekonomi.

Mereka juga menyerukan untuk meningkatkan pemahaman tentang epidemiologi dan keparahan COVID-19, termasuk efek kesehatan jangka panjangnya.

Selain itu, WHO juga sempat dikritik karena dianggap sangat lama menyatakan COVID-19 adalah kondisi kedaruratan kesehatan internasional.

Virus corona diketahui telah merenggut nyawa 680 ribu orang dan menginfeksi sekitar 17,6 juta orang di seluruh dunia, sejak wabah itu pertama kali muncul di Cina, Desember silam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini