Jaga Asa Lolos ke Babak 16 Besar, Inter Wajib Kalahkan Monchengladbach

Baca Juga

MATA INDONESIA, MONCHENGLADBACH – Peluang Inter Milan lolos ke babak 16 besar Liga Champions belum sepenuhnya tertutup. Peluang masih ada dengan catatan Inter harus menang dari Borussia Monchengladbach.

Inter Milan akan menantang Monchengladbach pada matchday kelima Liga Champions Grup B, Rabu 2 Desember 2020 dini hari WIB di Borussia-Park. Laga ini wajib dimenangkan Nerazzurri untuk menjaga asa lolos ke babak gugur.

Peluang memang tipis, karena saat ini Inter berada di posisi juru kunci mengemas poin dua. Sementara Gladbach di puncak klasemen dengan poin delapan. Lautaro Martinez dkk. bisa lolos ke babak 16 besar dengan syarat meraih dua kemenangan tersisa.

“Besok kami menghadapi pertandingan sulit melawan tim yang tampil baik di Liga Champions. Kami harus menunjukkan penampilan terbaik di lapangan tanpa penyesalan,” ujar pelatih Inter, Antonio Conte, dikutip dari Football Italia, Selasa 1 Desember 2020.

“Kami tahu pertandingan nanti takkan mudah, tapi ini adalah peluang kami untuk menjaga asa. Kami pernah berada di posisi seperti ini dan kini kami berada di posisi seperti ini lagi,” katanya.

Kritikan tajam dialamatkan pada Conte ketika Inter dikalahkan Madrid pada laga sebelumnya. Menurut Conte, menghadapi Madrid hanya dengan 10 pemain adalah hal yang sangat sulit.

“Mereka lupa kami bermain dengan 10 pemain setelah 30 menit laga berjalan dan Madrid mendapat penalti ketika laga baru berjalan empat menit. Saya menantang semua orang bermain lawan Madrid dalam situasi seperti kami kala itu,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini