Jadi yang Pertama, Toyota Bakal Jelajahi Bulan dengan Kendaraan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kemajuan teknologi terus berkembang. Hal itu terlihat, dimana saat ini ambisi para ilmuan dan peneliti ingin sekali mengeksplore bulan. Tak hanya ingin melakukan perjalanan kesana dengan paket wisata. Baru-baru ini Toyota Motor Co merencanakan misi perjalanan ke bulan.

Raksasa otomotif dunia itu menggandeng badan antariksa Jepang, lembaga Eksplorasi Luar Angkasa Jepang, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) untuk menggolkan ambisinya.

Toyota akan mengembangkan ‘lunar rover’ atau kendaraan penjelajah bulan. Kendaraan yang belum diketahui namanya itu kemungkinan akan menumpang roket peluncur buatan JAXA -kolaborasi badan antariksa NASA dan badan antariksa National Aerospace Laboratory (NAL) of Japan.

Misi ke bulan bagi perusahaan ini adalah hal baru dan akan menjadi sejarah dalam kiprah di dunia. Jika misi ini terwujud, maka Toyota akan menjadi pabrikan otomotif pertama yang berhasil mengeksplorasi bulan.

“Kami berencana untuk bekerja sama dengan Toyota dalam misi eksplorasi ke bulan,” kata juru bicara badan antariksa Jepang, JAXA, mengutip AFP, Rabu 6 Maret 2019.

Dalam proyek ini, Toyota juga membocorkan bersama JAXA membangun “mobilitas dan wahana antariksa”, kendati banyak yang tidak disebutkan secara detail.

Kantor berita Jepang, Jiji Press mengatakan bahwa pabrikan terbesar di Jepang itu diyakini akan mengembangkan “mobilitas kendaraan” yang akan digunakan di permukaan bulan untuk misi tersebut.

Kendaraan penjelajah bulan buatan Toyota itu akan memiliki perangkat khusus untuk menunjang tugasnya. Misi perjalanan ke bulan merupakan proyek ambisius Toyota sekaligus membawa misi untuk kepentingan penduduk bumi.

Sejauh ini baik Toyota dan JAXA belum bisa menjelaskan kapan memulai perjalanannya ke bulan. Namun pada 2017, Jepang mengungkapkan rencana untuk menempatkan astronaut di bulan sekitar 2030an.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini