Istana Tegaskan Tidak ada Reshuffle

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi tampaknya tidak akan melakukan reshuffle seperti ancaman dia beberapa minggu lalu. Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, teguran keras Jokowi ampuh mengubah kinerja kabinetnya menghadapi pandemi Covid19.

Namun, dalam waktu relatif singkat terjadi kemajuan yang luar biasa di kementerian dan lembaga antara lain bisa dilihat dari meningkatnya serapan anggaran dan program-program sudah mulai berjalan.

“Artinya teguran keras itu punya arti yang signifikan. Teguran yang keras tersebut dilaksanakan secara cepat oleh kabinet. Jadi ini kemajuan yang bagus. Kalau kemajuannya bagus ngapain di reshuffle, begitu,” ujar Pratikno, Selasa 6 Juli 2020 malam.

Maka Pratikno menegaskan bahwa isu reshuffle yang menguat setelah Jokowi menegur keras kabinetnya, terutama Kementerian Kesehatan, sekarang tidak relevan lagi.

Menteri Sekretaris Negara menjelaskan perhatian Jokowi untuk menyelesaikan masalah pandemi dengan cepat dan memulihkan ekonomi dengan segera terbentur dengan kondisi kantor-kantor pemerintahan yang tidak optimal di awal-awal pandemi.

Saat itu, pemerintah memutuskan para pegawai negeri bekerja dari rumah. Namun hal itu seharusnya tidak membuat kinerja kabinet tidak maksimal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini