Iran Sebut Provokator, Pejabat Israel: Omong Kosong!

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Seorang pejabat Israel menepis tuduhan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif yang mengatakan, Tel Aviv tengah memprovokasi Amerika Serikat untuk berperang melawan Teheran. Menurutnya pernyataan Menlu Iran hanyalah omong kosong.

“Israel-lah yang justru perlu waspada terhadap kemungkinan serangan yang dilakukan Iran pada peringatan satu tahun pembunuhan Jenderal Tertinggi Teheran, Qassem Soleimani, dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak,” kata Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz kepada radio publik Kan, melansir Reuters.

Sebelumnya Menlu Iran dalam akun Twitter-nya mengatakan bahwa intelijen baru dari Irak menunjukkan, agen -provokator Israel sedang merencanakan serangan terhadap Amerika – menempatkan Presiden Donald Trump dengan casus belli palsu, yakni tindakan yang membenarkan perang.

“Hati-hati dengan jebakan, @realDonaldTrump. Kembang api apa pun akan menjadi bumerang, ” sambung sang Menteri Luar Negeri Iran itu, dalam apa yang tampaknya menjadi ancaman terselubung untuk Israel.

Steinitz mengatakan pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Iran tengah berada di bawah tekanan, baik tekanan ekonomi maupun tekanan dalam hal keamanan nasional.

“Kami mendengar omong kosong yang dikatakan oleh Zarif, bahwa Israel akan melancarkan serangan teroris terhadap Amerika Serikat – ini benar-benar tidak masuk akal,” ucap Steinitz.

“Namun di sisi lain, itu merupakan tanda peringatan bahwa Iran sedang membidik Israel, mencari alasan untuk menyerang Israel, dan oleh karena itu kita harus berhati-hati dan berada di negara tertinggi. Waspada!” sambungnya.

Dalam wawancara terpisah, Menteri Kebudayaan Israel Chili, Tropper, mengkonfirmasi laporan media bahwa Israel sedang dalam siaga tinggi untuk peringatan kematian Qassem Soleimani.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini