Intip Megahnya Bandara Tjilik Riwut yang Baru Diresmikan Jokowi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo, Senin kemarin 8 April 2019, baru saja meresmikan Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Bandar udara ini tadinya memiliki kapasitas yang terbatas, hanya mampu melayani sekitar 600 penumpang setiap harinya.

Tapi kini, Tjilik Riwut telah memiliki “wajah” baru yang lebih cantik dan megah. Cerita tentang proses pembangunan bandara ini pun dibagikan oleh Presiden Jokowi di akun Instagramnya.

“Empat tahun lalu, Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, hanya bisa melayani 600-an penumpang setiap hari dengan terminal yang luasnya kurang dari 4.000 meter persegi.

Wajah terminal bandara lama itu sudah berganti baru, megah, dan besarnya tujuh kali lipat! Terminal penumpang baru Bandara Tjilik Riwut saya resmikan kemarin luasnya 29.124 meter persegi dan dapat melayani sampai 2.200 orang setiap hari.

Pembangunan Bandara Tjilik Riwut ini dikerjakan selama 4,5 tahun dengan anggaran sepenuhnya dari APBN. Yang jelas, ini mengantisipasi pertumbuhan penumpang dan kargo di Kalteng yang sangat tinggi. Bandara Tjilik Riwut bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” tulis Jokowi di akun Instagramnya, dikutip Selasa, 9 April 2019.

Dari penjelasan Presiden Jokowi, diketahui jika Bandara Tjilik Riwut kini sudah semakin luas. Terminal penumpangnya saja mencapai 29.124 meter persegi.

Unggahan Jokowi tentang wajah baru Bandara Tjilik Riwut itu pun mendapat apreasiasi dari banyak netizen.

“Airport ahmad yani smrg skrg jg jd besar n keren sejak d pimpin pakdhe @jokowi jd 😊 makasih pakdhe..,” tulis @elleon_rr23.

“Terus bangun negeri ini pak 🙏 insya Allah bapak terpilih lagi untuk lanjutkan membangin indonesia agar maju.. Sukses pak @jokowi,” komentar @putranandaa_06.

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini