MATA INDONESIA, COLOGNE – Inter Milan menghormati Sevilla berkat prestasinya di ajang Liga Europa. Tapi, bukan berarti Inter Milan takut dengan wakil Spanyol tersebut.
Inter akan menghadapi Sevilla di final Liga Europa, Sabtu 22 Agustus 2020 dini hari WIB di hein Energie Stdium. Nerazzurrri ke final usai menyingkirkan Shakhtar Donetsk 5-0.
Sementara itu, Sevilla menundukkan Manchester United dengan skor 2-1. Tim asuhan Julen Lopetegui itu punya sejarah bagus di Liga Europa. Mereka pernah juara lima kali dan tiga di antaranya secara beruntun (2014, 2015, 2016).
Dengan lima trofi, Sevilla adalah tim tersukses di ajang Liga Europa/Piala UEFA. Sedangkan Inter tiga kali menjadi juara ketika masih menggunakan nama Piala UEFA (1991, 1994, 1998).
Dengan sederet prestasi itu, Antonio Conte menegaskan tak takut dengan Sevilla. Satu hal yang pasti, Conte sangat menghormati tim asal Andalusia itu.
“Kata takut tak ada dalam kamus saya. Kami menghargai Sevilla dan sejarahnya. Kami menghormati mereka, tapi jika kami berada di final, itu karena kami bermain bagus. Kami akan melawan mereka dengan cara terbaik,” kata Conte, dikutip dari Sky Sports, Jumat 21 Agustus 2020.
“Kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik. Kami lebih sedikit pengalaman di Liga Europa ketimbang mereka dan ini sedikit memberikan mereka keuntungan. Yang paling penting adalah mental. Hanya ada satu cara menuli sejarah klub: menang,” ujarnya.
