Insentif pada Sektor Properti Bangkitkan Gairah Ekonomi Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani mengatakan bahwa insentif pada sektor properti, seperti hotel dan kafe diyakini akan mendongkrak konsumsi masyarakat. Dengan begitu, sektor ekonomi Indonesia akan kembali bergairah.

“Dengan demikian, pemulihan ekonomi nasional akan terjadi. Dan kedua sektor itu akan kembali menggeliat,” kata Ketua Apindo, Hariyadi Sukamdani, Senin, 22 Februari 2021.

Meski begitu, Hariyadi mengingatkan bahwa kebijakan tersebut harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah. Hal ini sebagai langkah untuk menekan laju virus corona di Tanah Air.

Di sisi lain, sektor perekonomian juga bergantung pada pada kebijakan yang diambil pemerintah. Semisal, jika kasus virus corona di Indonesia menurun, maka kebijakan ekomomi dapat segera diterapkan sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh semua pihak.

Selain insentif untuk sektor properti, seperti hotel dan kafe, Hariyadi mengatakan bahwa relaksasi pajak untuk kendaraan maupun perumahan akan menggerakkan perekonomian di tengah pandemi virus corona.

“Tentunya sangat bagus, pasti akan menggerakkan daya beli masyarakat, sehingga perekonomian juga akan bergerak,” ucapnya.

Dikatakannya bahwa Relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil akan menurunkan harga jual mobil dan menarik masyarakat kelas menengah untuk melakukan transaksi.

“Ini yang disasar nantinya masyarakat menengah, kemudian menengah agak ke bawag dan menengah agak ke atas. Mereka yang memang memiliki daya beli,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Upaya BIN Tanamkan Nasionalisme Generasi Muda

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) terus berupaya untuk menanamkan semangat dan rasa nasionalisme kepada para generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini