Ini Tips Aman Gunakan Transportasi Online Selama Wabah Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Wabah virus corona makin meluas penyebarannya. Alhasil, pemerintah mulai membatasi penggunaan transportasi massal di ibu kota demi menekan penyebarannya.

Alhasil, kondisi itu membuat para pekerja yang masih diharuskan masuk kantor mencari opsi transportasi lain seperti kendaraan pribadi atau ojek online.

Namun, dari sana timbul pernyataan, apakah bepergian dengan ojek atau taksi daring aman di tengah pandemi virus corona ini?

Mengutip The Telegraph, taksi disebut lebih aman untuk digunakan. Pasalnya, taksi memiliki ruang tertutup dan orang yang menaikinya pun terbatas.

Sejumlah ahli kesehatan dan keamanan merekomendasikan Anda untuk duduk tepat di belakang pengemudi. Dengan cara itu, Anda tak berisiko terkena tetesan air (droplet) saat pengemudi batuk atau bersin.

Jika memang Anda punya keperluan sangat mendesak dan mengharuskan untuk menggunakan jasa layanan transportasi daring, ada baiknya jika Anda turut menjaga kebersihan dan kesehatan.

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) DKI Jakarta, Koesmedi Priharto menyarankan Anda untuk membawa dan memakai helm milik sendiri.

“Kalau bisa, pakai helm sendiri mungkin lebih baik. Penutup kepala tidak menjanjikan melindungi diri dari paparan virus, karena jarak satu-dua meter jadi masalah,” kata Koesmedi di Jakarta, melansir Antara.

Sebagai penumpang, risiko terinfeksi virus akan meningkat jika pengemudi diketahui positif corona.

Di luar itu, Koesmedi tetap mengingatkan masyarakat untuk mengingat cara menutup mulut saat bersin dan batuk dan menggunakan masker bagi yang sakit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini