MINEWS.ID, JAKARTA – Jika alasan pemerintah memindahkan pusat pemerintahan karena faktor gempa, politisi Partai Demokrat Andi Arief menilai hanya satu tempat yang aman dari bencana itu di Indonesia. Tempat itu adalah Laut Jawa.
“Coba perhatikan peta gempa, sejak dahulu kala laut Jawa tak ada gempa. Sebagian ahli menyatakan sebelum ketinggian air laut dangkal laut Jawa seperti sekarang, di situ ada peradaban,” begitu argumen mantan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Selasa 30 April 2019.
Dia memang setuju dengan keinginan pemerintah memberikan tempat yang aman bagi warganya dari bencana, terutama yang datang dari alam.
Andi melalui akun twitternya juga tidak sepakat dengan pandangan umum selama ini bahwa Pulau Kalimantan terutama Kalimantan Tengah paling layak didirikan pusat pemerintahan karena tidak ada catatan gempa di wilayah tersebut.
Keinginan Presiden Soekarno memindahkan pusat pemerintahan ke Palangkaraya menurut Andi karena presiden pertama Indonesia tersebut memperoleh informasi di tempat tersebut menjadi lahan pendaratan pertama kali bahtera dari ruang angkasa.
Dia juga mengungkapkan saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden sempat terpikir untuk melakukan hal yang sama. Tetapi hingga kini tidak ada catatan ada upaya di era tersebut. Mungkinkah SBY menerima nasihat seperti diungkap Andi Arief?
