MATA INDONESIA, LONDON – Saat Diego Maradona meninggal dunia, ramai diperbincangkan sosok pria yang memiliki jersey bersejarah legenda Argentina itu. Pria itu adalah Steve Hodge.
Hodge adalah mantan pesepakbola Inggris yang memiliki salah satu jersey bersejarah Maradona. Jersey itu dipakai Maradona ketika mengalahkan Inggris 2-1 di perempatfinal Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Di laga itu, Maradona mencetak dua gol yang sangat terkenal hingga kini. Salah satunya adalah gol yang dicetak menggunakan tangan dan dikenal dengan sebutan ‘Gol Tangan Tuhan’. Kemudian, gol lain dicetak Maradona dengan menunjukkan teknik memukau. Dia melewati beberapa pemain Inggris dari tengah lapangan hingga akhirnya mencetak gol.
Hodge, yang bermain di laga penuh kontroversi itu, berusaha mencari Maradona usai pertandingan. Hodge ingin meminta jersey yang dipakainya di laga itu. Tak sia-sia, usaha Hodge membuahkan hasil. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu berhasil mendapatkan jersey Maradona.
“Saya menyimpan jersey itu selama 34 tahun dan tidak pernah berniat menjualnya. Saya suka menyimpan jersey itu. Jersey Maradona punya nilai sentimental,” ujar Hodge, dikutip dari Marca, Minggu 27 Desember 2020.
Setelah Maradona meninggal, Hodge banyak mendapat tawaran untuk melepas jersey tersebut. Tapi, Hodge bergeming dan tak berniat menjual dengan harga berapa pun.
“Ada banyak orang yang datang ke rumah hampir setiap hari dan telepon saya juga sering berbunyi dari semua televisi dan stasiun radio, bahkan stasiun radio asing,” katanya.
“Itu sangat tidak nyaman dan tidak menyenangkan. Ada kabar yang menyebut saya bersedia menjual jersey itu senilai satu atau dua juta Poundsterling. Itu jelas bohong dan tak menghargai saya. Jersey ini tidak dijual,” ujarnya.
