Ini Penyebab MotoGP Sangat Besar di Eropa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kendaraan roda dua menjadi salah satu kendaraan yang sering digunakan banyak negara di dunia. Selain menjadi kendaraan sehari–hari, kendaraan ini juga dipakai sebagai ajang olahraga automotif Motorcycle Racing. Kejuaraan ini dikenal dengan sebutan Grand Prix motorcycle racing (MotoGP).

Kejuaraan ini sejatinya besar dan lahir di benua Eropa pada tahun 1949 dan dibentuk oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). FIM sebagai federasi MotoGP, secara komersil hak ciptanya sudah diakuisisi oleh perusahaan asal Spanyol, Dorna Sport.

Organisasi itu bukanlah satu–satunya organisasi yang memegang hak dalam keputusan regulasi MotoGP. Dorna Sport juga berbagi hak kepada dua perusahaan lainnya yaitu, International Road Racing Teams Association(IRTA), Motorcycle Sport Manufacturers Association (MSMA).

Sebenarnya nama MotoGP besar di Eropa karena banyak pengendara atau yang biasa disebut riders, berasal dari Spanyol dan Italia. Sebut saja, Marc Marquez, Valentino Rossi, legenda MotoGP Giacomo Agostini, semua berasal dari benua Eropa. Kebesaran nama MotoGP di Eropa juga disebabkan karena banyak mayoritas perusahaan yang menjadi sponsor MotoGP berasal dari Eropa.

Lintasan sirkuit yang digunakan dalam ajang balapan ini, juga rata–rata ditempatkan di Eropa. Para penggemar berat MotoGP tentu sudah tidak asing dengan TT Circuit Assen di Belanda. Sirkuit itu mendapat predikat sebagai sirkuit yang paling sering dipakai sebagai satu–satunya lintasan yang menyelenggarakan balapan setiap tahun sejak 1949.

Dominasi pembalap berprestasi di ajang MotoGP sampai saat ini juga masih didominasi oleh pembalap Eropa. Maka jangan heran MotoGP namanya sangat luar biasa besar di Eropa.

Reporter: Viery Andhika Ramadian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini