Ini Dia Mutasi Virus SARS-Cov-2 Asli Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain B.1.1.7 dari Inggris, Indonesia juga Virus SARS-CoV-2 di Indonesia sebenarnya juga sudah melakukan mutasi, namun tidak bisa berkembang karena kemungkinan besar kalah dari varian Inggris tersebut.

Dalam pesannya kepada Mata Indonesia News, Senin 15 Maret 2021, ahli biologi molekuler, Dr. Riza Putranto menyatakan varian baru yang terjadi di Indonesia diberi kode N439K.

“Mutasi ini terjadi pada protein Spike dari virus SARS-CoV-2 dimana perubahan asam amino terjadi pada urutan ke-439 dari N ke K,” kata Riza.

Varian N439K ditemukan pertama kali pada Maret 2020 kemudian menjadi prevalen (meningkat) pada April 2020 terutama di Skotlandia.⠀

Setelah itu, catatan menyebutkan ditemukan di Ceko dan Slovenia, tetapi di negara lain sangat sedikit jumlahnya.

Di Indonesia juga ditemukan, namun karena N439K tidak memiliki keunggulan dari varian lain, maka tidak bisa mendominasi seperti Varian B.1.1.7.

Sebab, B.1.1.7 bisa 50 persen lebih cepat penularannya dibandingkan Varian N439K yang cenderung stagnan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini