Ini 6 Karya Etnik Djaduk Ferianto yang Monumental

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Kabar kepergian maestro musik asal Yogyakarta R.M. Gregorius Djaduk Ferianto membuat banyak orang merasa kehilangan. Lelaki yang lahir 19 Juli 1964 itu sepanjang hayatnya dikenal sebagai pemusik yang fokus di beberapa genre namun memadukan dengan bunyi-bunyian etnik sebagai ciri khasnya kuat.

Dia memiliki tiga grup musik yang semuanya berbau etnik yaitu Kua Etnika, Orkes Keroncong Sinten Remen dan Ring of Fire Project. Jika ditilik Djaduk selalu mencoba memadukan aliran fusion jazz dengan etnik modern dengan gaya musik-musik khas Sumatera, Jawa, maupun Bali. Semuanya terdengar apik.

Kekuatan musik-musik Djaduk adalah kemampuannya membuat musik etnik yang identik dengan orang tua menjadi enak terdengar di kuping anak zaman sekarang.

Beberapa karya monumental Djaduk antara lain:

1. Orkes Sumpeg Nang Ning Nong bersama Kua Etnika yang dipentaskan pada 1997.

2. Ritus Swara bersama Kua Etnika pada 2000.

3. Album Rohani Dia Sumber Gembiraku dipentaskan 2006.

4. Album Gending Djaduk pada 2006.

5. Pata Java bersama Kua Etnika dan Pata Master Jerman dipentaskan pada 2008.

6. Album Sasaji Nagari yang baru dipentaskan tahun 2018.

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini