Mata Indonesia, Yogyakarta – Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19 yang masih tersebar di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, sebanyak lima pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan di RS Gunungkidul.
“Kasusnya masih ada dan tercatat ada limma orang warga Gunungkidul menjalani perawatan yang dinyatakan positif Corona,” terang Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, Minggu 12 Maret 2023.
Sejak Covid-19 ditemukan pada 2020 lalu, pasien di Gunungkidul yang telah megalami penularan mencapai 23.399 orang.
Dalam rincian data itu disebutkan bahwa sebanyak 22.168 pasien dinyatakan sembuh. Sementara sebanyak 1.226 orang meninggal karena Covid-19.
Irawaty menambahkan bahwa kondisi hari ini sebaran Covid-19 tidak terdeteksi. Justru satu orang dinyatakan sembuh dan baru saja hengkang dari rumah sakit.
Indikasi serta potensi penyebaran virus Covid-19 yang masih terjadi di Gunungkidul tak hanya ditanggulangi dengan kepatuhan prokes saja.
“Memang prokes menjadi gaya hidup baru setelah sebaran Covid-19 lalu. Saat ini program vaksinasi juga harus tetap jalan. Puskesmas harus terus membuka layanan dan warga mengikuti program vaksinasi itu,” terang dia.
Ia juga tak menampik bahwa nantinya bakal banyak wisatawan yang akan berlibur ke Gunungkidul. Sehingga gerakan hidup sehat dan juga pengetatan prokes ini terus dia lakukan untuk mencegah luasnya penyebaran virus itu.
 Gunungkidul mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19 yang masih tersebar di Indonesia.){kind=link}