Influenza AS Lebih Mematikan dari Corona, Tapi Tak Ramai Diberitakan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA –Pemberitaan corona begitu masif di dunia, dan informasinya disajikan detail. Namun, corona bukanlah virus paling mematikan di dunia dalam musim ini.

Di Amerika Serikat, musim ini sebuah virus mematikan telah membunuh ribuan orang dan menginfeksi jutaan manusia, namun tak diberitakan ramai seperti corona. Virus tersebut adalah influenza.

Mengutip Alarabiya, Minggu 9 Februari 2020, dilaporkan, jumlah pengidap influenza mencapai 19 juta kasus pada musim ini. Sebanyak 10 ribu orang tewas akibat penyakit tersebut, jauh melebihi korban corona yang belum menyentuh angka 1.000.

“Ada banyak hal yang tidak diketahui, yang secara alami, menimbulkan kekhawatiran, bahkan menakuti orang sampai ke titik kecemasan dan kepanikan,” kata Dr. Nina Radcliff, ahli anestesi bersertifikat yang berbasis di New Jersey.

Sementara itu vaksinasi dan pengobatan anti virus untuk pengobatan tersedia untuk influenza, dan tak ada vaksin dan pengobatan yang tersedia untuk virus corona.

Meskipun laporan media tentang ‘obat terobosan’ ditemukan untuk mengobati orang yang terjangkit corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meremehkan laporan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini