Imbauan ke Jemaah Haji, Cuaca Panas Terik di Tanah Suci

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Cuaca di Tanah Suci Mekah dan Medinah jelang pelaksanan Ibadah Haji 1443 H/2022 luar biasa terik. Jemaah haji Indonesia diimbau untuk mengantisipasi efek cuaca panas ini.

Kepala Sub-direktoratBina Petugas Haji Kementerian Agama, Suvianto mengatakan pada puncak pelaksanaan ibadah haji suhu udara di Tanah Suci, prakiraan suhunya mencapai 48 sampai 49 derajat Celsius.  Karenanya jemaah haji perlu menjaga kondisi tubuh dengan mengatur aktivitas dan memperhatikan konsumsi air minum.

”Jangan terlalu banyak aktivitas, karena ada puncak ibadah. Jangan banyak aktivitas di luar, banyak air minum,” katanya, Sabtu 21 Mei 2022.

Anggota jemaah haji supaya menerapkan pola hidup sehat agar tubuh tetap bugar sebelum puncak ibadah haji, wukuf di Arafah. Kementerian Kesehatan mencatat angka kematian jemaah haji Indonesia dalam 10 tahun terakhir tercatat dua orang per mil atau per seribu. Dan kelelahan termasuk salah satu faktor yang menyebabkan kematian jemaah haji.

Anggota jemaah haji untuk memperhatikan kondisi tubuh selama menunaikan ibadah agar tidak sampai kelelahan dan jatuh sakit. Pemerintah Indonesia mendapat kuota memberangkatkan 100.051 orang ke Tanah Suci di Arab Saudi pada musim haji 2022.

Kuota jemaah haji tahun 2022 mencakup 92.825 orang haji reguler, 7.226 orang haji khusus, dan 1.901 orang petugas. Jemaah haji dalam kelompok terbang pertama menurut jadwal akan berangkat ke Kota Madinah di Arab Saudi pada 4 Juni 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus DBD di Bantul Menanjak Tajam, Dinkes Ingatkan Masyarakat Galakkan PHBS

Mata Indonesia, Bantul - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat untuk aktif dalam Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah efektif menanggulangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini