IHSG Diramalkan Melemah Kamis Ini, Simak Sejumlah Rekomendasi Saham Pilihan  

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan pelemahan pada Kamis 22 Agustus 2019.

Sebagai perbandingan IHSG ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu 21 Agustus 2019 sebesar 0,68 persen di level 6.252,97.

Untuk Kamis ini, Nafan memprediksi IHSG akan melemah terbatas dengan support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.190,52 hingga 6.161,66. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.319,44 hingga 6.381,54.

Pelemahan IHSG disebabkan dari sisi teknikal, di mana indikator MACD masih berada di area negatif (indikasi melemah). Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

“Di sisi lain, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi wajar (pelemahan terbatas) pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area level  support,” ujar dia pada risetnya Rabu sore kemarin.

Nafan pun menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada trasaksi Kamis ini, antara lain sebagai berikut.

  1. ADHI, Daily (1390) (RoE: 6.62%; PER: 11.76x; EPS: 119.44; PBV: 0.77x; Beta: 1.68): Pergerakan harga telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1375 – 1400, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1330.
  2. BBCA, Daily (29875) (RoE: 15.49%; PER: 28.39x; EPS: 1054.24; PBV: 4.40x; Beta: 1.08): Pergerakan harga telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 29600 – 29900, dengan target harga secara bertahap di level 30300, 30725 dan 32400. Support: 29050.
  3. BBRI, Daily (4050) (RoE: 16.25%; PER: 15.37x; EPS: 264.78; PBV: 2.50x; Beta: 1.64): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4020 – 4060, dengan target harga secara bertahap di level 4200 dan 4330. Support: 4020 & 3940.
  4. BIRD, Daily (2700) (RoE: 5.93%; PER: 21.31x; EPS: 126.70; PBV: 1.27x; Beta: 0.53): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2660 – 2700, dengan target harga secara bertahap di level 2740, 2770 dan 2930. Support: 2590.
  5. HMSP, Daily (2940) (RoE: 42.49%; PER: 25.25; EPS: 116.42; PBV: 10.73x; Beta: 0.83): Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 2920 – 2950, dengan target harga secara bertahap di level 3030 dan 3120. Support: 2850.
  6. MEDC, Daily (770) (RoE: 3.86%; PER: 17.42x; EPS: 44.20; PBV: 0.67x; Beta: 2.18): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 765 – 775, dengan target harga secara bertahap di level level 785, 820, 860 dan 895. Support: 745.
Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini