IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Ini Deretan Saham Pendulang Cuan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan akan melanjutkan trend penguatan pada Kamis, 23 April 2020. Kemarin, IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,46 persen di level 4.567,56.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, penguatan IHSG akan terlihat dari support yang berkisar dari 4.443,63 hingga 4.318,10. Sementara itu, resistance akan memiliki range pada 4.747,88 hingga 4.975,54.

Kata dia, penguatan indeks terlihat dari pergerakan teknikal. Di mana, indikator MACD kemungkinan membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

“Di sisi lain, terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level resistance terdekat,” ujarnya Rabu sore.

Nafan juga merekomnedasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. ADHI, Daily (585) (RoE: 9.71%; PER: 3.15x; EPS: 184.39; PBV: 0.30x; Beta: 1.87): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 560 – 590, dengan target harga secara bertahap di level 640, 725 dan 1100. Support: 515.

2. BBNI, Daily (4020) (RoE: 12.31%; PER: 4.80; EPS: 831.59; PBV: 0.59; Beta: 2.05): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3900 – 4020, dengan target harga di level 4240, 4620 dan 5000. Support: 3850 & 3470.

3. CTRA, Daily (530) (RoE: 3.20%; PER: 8.59; EPS: 62.26; PBV: 0.56x; Beta: 2.09): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 515 – 535, dengan target harga secara bertahap di level 585, 640 dan 870. Support: 505 & 405.

4. HMSP, Daily (1575) (RoE: 38.46%; PER: 13.35; EPS: 117.98; PBV: 5.13x; Beta: 1.11): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1530 – 1580, dengan target harga di level level 1660, 1820, 2190 dan 2550. Support: 1430.

5. LPPF, Daily (1340) (RoE: 78.26%; PER: 2.73x; EPS: 488.17; PBV: 2.14x; Beta: 1.84): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1300 – 1340, dengan target harga secara bertahap di level level 1380, 1430, 1505, 1685 dan 1865. Support: 1280 & 1230.

6. MAIN, Daily (550) (RoE: 12.46%; PER: 4.43; EPS: 118.43x; PBV: 0.56x; Beta: 1.97): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 482 – 555, dengan target harga secara bertahap di level 585, 640, 685 dan 855. Support: 430.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini