IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Cermati Saham Berikut

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Kamis 21 Februari 2019. Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, indeks bakal menghijau jika pergerakannya bertahan di atas garis MA 10 dan MA 20.

“Selama pergerakan IHSG bertahan di atas garis MA 10 dan MA 20, maka potensi penguatan lanjutan masih terbuka lebar,” kata Nafan dalam analisanya yang diterima MINEWS di Jakarta.

Sebelumnya, IHSG berhasil ditutup menguat 0,27 persen di level 6512.784 pada 20 Februari 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6479.853 hingga 6446.921.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6548.934 hingga 6585.083. Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor:

ASRI, Daily (330) (RoE: 9.09 persen; PER: 7.64x; EPS: 43.47; PBV: 0.70x; Beta: 1.66): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Accumulative Buy” pada level 326 – 334, dengan target harga secara bertahap di level 350, 360, 370 dan 404. Support: 316.

ICBP, Daily (10500) (RoE: 20.38 persen; PER: 26.38x; EPS: 397.15; PBV: 5.36x; Beta: 0.87): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 10275 – 10525, dengan target harga secara bertahap di level 10650, 10825, 11275 dan 11725. Support: 10275 & 10125.

INDF, Daily (7500) (RoE: 7.63 persen; PER: 17.55x; EPS: 427.27; PBV: 1.34x; Beta: 1.03): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 7425 – 7525, dengan target harga secara bertahap di level 7550, 7650, 7875 dan 8100. Support: 7425 & 7375.

KAEF, Daily (3390) (RoE: 10.58 persen; PER: 37.53x; EPS: 53.64; PBV: 6.63x; Beta: 2.30): Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 3400 – 3490, dengan target harga secara bertahap di level 3300 dan 3250. Resistance: 3520.

SRIL, Daily (334) (RoE: 18.15 persen; PER: 4.92x; EPS: 68.33; PBV: 0.89x; Beta: -0.21): Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 328 – 338, dengan target harga secara bertahap di level 346, 358, 372, 408 dan 442. Support: 328 & 320.

UNVR, Daily (50025) (RoE: 120.21 persen; PER: 41.76x; EPS: 1198.61; PBV: 50.39x; Beta: 0.75): Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 50100 – 50200, dengan target harga secara bertahap di level 49200 dan 48700. Resistance: 50500.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini