IHSG Berpeluang Menghijau, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Awal pekan di akhir Februari 2019 ini menjadi catatan positif pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin 25 Februari 2019,
IHSG ditutup menguat 0,37 persen di level 6.525,359.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6509.359 hingga 6493.359. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6539.925 hingga 6554.492.

Menurut analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama, berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. “Namun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought,” kata Nafan di Jakarta, Selasa 26 Februari 2019.

Di sisi lain, lanjut Nafan, terlihat pola upward bar. Ia memprediksi, IHSG hari ini pun bakal kembali menghijau. “Perdagangan hari ini IHSG berpotensi menguat berpeluang menuju ke area resistance,” kata dia.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

-AALI, Daily (13300) (RoE: 7.72 persen; PER: 17.08x; EPS: 788.72; PBV: 1.34x; Beta: 1.05): Saat ini bahwa pergerakan harga telah menguji garis bawah dari bollinger sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 13200 – 13400, dengan target harga secara bertahap di level 13750 dan 13850. Support: 13100 & 12900.

-ADHI, Daily (1520) (RoE: 7.23 persen; PER: 12.23x; EPS: 124.27; PBV: 0.87x; Beta: 2.18): Kemungkinan formasi double bottom akan terbentuk sehingga terjadilah throwback dan mengakibatkan pergerakan harga saham menuju ke level resisten secara bertahap. “Akumulasi Beli” pada area level 1500 – 1525, dengan target harga secara bertahap di level 1550, 1775 dan 2000. Support: 1455.

-ASRI, Daily (326) (RoE: 9.09 persen; PER: 7.50x; EPS: 43.47; PBV: 0.68x; Beta: 1.66): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Accumulative Buy” pada level 320 – 326, dengan target harga secara bertahap di level 332, 370 dan 404. Support: 316.

-BBNI, Daily (8800) (RoE: 13.60 persen; PER: 10.78x; EPS: 811.63; PBV: 1.46; Beta: 1.83): Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 8650 – 8850, dengan target harga secara bertahap di level 8925, 9050, 9375 dan 9675. Support: 8650 & 8575.

-GGRM, Daily (82500) (RoE: 17.31 persen; PER: 20.42x; EPS: 4042.93; PBV: 3.58x; Beta: 0.7): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 81750 – 82550, dengan target harga secara bertahap di level 83525, 84550 dan 88825. Support: 80250.

-PWON, Daily (625) (RoE: 15.77 persen; PER: 13.44x; EPS: 46.86; PBV: 2.12x; Beta: 1.64): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 615 – 635, dengan target harga secara bertahap di level 670, 700, 720 dan 820. Support: 615 & 585.

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini